Adi Putra Nduru, Seorang tahanan Polres Pelabuhan Belawan, Medan tewas saat hendak melarikan diri. Tahanan ini tewas karena luka setelah badannya tersangkut seng.
Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Josua Tampubolon menyampaikan tahanan itu awalnya hendak dibawa ke kejaksaan. Namun saat di-swab untuk keperluan pelimpahan ke kejaksaan, tahanan itu mencoba kabur.
“Dia mau swab tadi, dia mau diserahkan ke jaksa untuk pelimpahan tahap dua. Sebelum diserahkan ke jaksa itu dia melarikan diri. Kemudian saat melarikan diri, dia manjat naik ke rumah penduduk, saat itu dikejar petugas dan dia jatuh. Saat itu dia mengenai seng dan luka di dadanya,” terang Josua, Selasa (4/4).
Melihat tahanan yang kabur itu jatuh dari atas seng dan sudah berlumuran darah, kata Josua, petugas sempat memberikan pertolongan pertama kepadanya dengan dibawa langsung ke RS Angkatan Laut.
“Di situ petugas mencoba memberikan pertolongan pertama tapi karena kehabisan darah dan meninggal dunia. Tadi kami bersama keluarga juga sudah bertemu di RS Brimob. Saat itu kita tanya sama dokter penyebab kematian karena kehabisan darah terkena seng gitu, terkena benda tajam luka menganga,” ujarnya.
Josua menuturkan bahwa tahanan yang melarikan diri dari dalam mobil petugas Polres Pelabuhan Belawan itu merupakan tahanan pencurian dan kekerasan.
Kemudian, saat ditanya adanya letusan senjata ketika pengejaran tahanan tersebut, Josua mengatakan belum mengetahui akan hal tersebut. Namun, ia memperjelas bahwa tahanan tersebut dari hasil pemeriksaan dokter bahwa adanya luka benda tajam seperti sayatan seng di dadanya.
“Kalau ada tembakan nggak ada, terus luka tembakan juga nggak ada. Makanya tadi kami bersama keluarga itu, kita tanya dokter menjelaskan lukanya karena sayatan seng itu,” pungkasnya. (kay)