Tragis! Anak di Kampar Gorok Ayah Kandung hingga Tewas

anak di kampar gorok ayah
Ilustrasi
Otriman (63) tahun, Seorang pria warga Kampar, Riau tewas bersimbah darah di rumahnya. Korban tewas usai digorok anak kandungnya, Muhammad Fadhil (25) tahun.

Kapolsek Siak Hulu Kampar, AKP Zainal Arifin mengatakan insiden tragis itu terjadi malam tadi sekitar pukul 23.15 WIB. Korban dihabisi di rumahnya di Jalan Dagang, Tanah Merah, Kecamatan Siak Hulu.

“Benar, telah terjadi pembunuhan yang dilakukan anak kepada orang tuanya di Siak Hulu malam tadi. Kejadian hampir pukul 12 malam,” jelas Kapolsek, Jumat (31/3).

Insiden tragis itu terungkap saat seorang warga bernama Juang baru saja pulang dari masjid. Kemudian ia mendengar ada suara keributan dari rumah korban.

Merasa penasaran, Juang lalu mendatangi lokasi yang jaraknya hanya sekitar 20 meter. Saat itulah ia melihat pelaku Fadhil menyeret kaki korban dari dalam rumah.

“Saksi melihat pelaku menyeret ayahnya di bagian kaki dari dalam rumah pakai tangan dengan kondisi tidak bergerak. Melihat hal itu saksi langsung meminta tolong kepada warga,” kata Kapolsek.

Setelah warga ramai datang, pelaku kabur melarikan diri. Selanjutnya warga melapor ke Polsek Siak Hulu tentang peristiwa itu.

Polisi yang tiba langsung mengamankan lokasi dan membawa korban ke rumah sakit Bhayangkara Polda Riau untuk proses autopsi. Sementara tim Opsnal memburu pelaku yang kabur dan sudah mengarah ke Pekanbaru.

“Tim kan terbagi, ada yang bawa korban ke Bhayangkara, ada juga yang mengejar si pelaku. Rupanya sekitar pukul 01.00 WIB, saat petugas masih di lokasi, pelaku balik ke rumah entah apa mau dia cari, di situlah kami amankan,” ujar Kapolsek.

Kasus itu kini tengah ditangani Satreskrim Polsek Siak Hulu. Pelaku telah diamankan dan diperiksa terkait motif pembunuhan tersebut.

“Motif masih didalami karena di rumah itu mereka tinggal berdua. Ibunya sedang di Medan,” tandas Kapolsek. (kay)

Subscribe
Notify of

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments