Salah satu oknum anggota DPRD Batu Bara, Sumatera Utara, diduga terlibat perselingkuhan dengan istri keponakannya sendiri. Dugaan itu semakin menguat karena adanya bukti percakapan rayuan mesum keduanya.
Kasus perselingkuhan itu awalnya disampaikan oleh EP, yang merupakan keluarga dari oknum anggota DPRD Batu Bara dan istri keponakannya yang diduga jadi selingkuhannya. Oknum anggota DPRD dari F-PDIP itu disebut berinisial DS dan wanita yang diduga jadi selingkuhannya berinisial LA.
Kecurigaan itu berawal ketika suami LA mendapati bukti percakapan via WhatsApp antara LA dan DS. Dalam chat yang ditunjukkan EP, DS menyebut area kewanitaan LA seperti cumi-cumi sehingga dirinya tak bisa melupakannya.
“Iya ada buktinya perselingkuhan itu dari percakapan WhatsApp. Dia bilang begitu (sambil mengirimkan bukti chat terkait alat vital LA yang disebut mirip cumi-cumi). Dari situ, keluarga menilai mereka selama ini punya hubungan,” ujar EP, Rabu (1/9/2021).
Sedangkan, EP sendiri ternyata punya hubungan keluarga dengan keduanya. EP merupakan adik ipar LA, sedangkan DS adalah pamannya.
EP juga menyampaikan kasus perselingkuhan itu mulai terungkap sekitar seminggu yang lalu. Dia pun menyebut sudah berupaya menghubungi DS tapi tidak pernah ada jawaban.
“Kejadiannya ini baru-baru aja, seminggu yang lalu. Jadi kami keluarga sudah menghubungi dia (DS) termasuk lewat ajudannya. Kami kasih kesempatan 2 hari untuk menyelesaikan persoalan ini tapi dia nggak ada iktikad baik malah menantang balik mau melaporkan kami katanya pencemaran nama baik,” kata EP.
EP mengaku terpaksa membuka cerita itu karena kesal atas sikap DS. Dia mengatakan dugaan perselingkuhan itu diketahui saat ada keributan antara LA dan suaminya.
Ketika itu, LA bermaksud pergi membawa serta anaknya. Suaminya tidak terima lalu menarik tangan LA dan mengambil ponsel LA.
“Abangku ini sempat mengambil HP kakak iparku waktu mau pergi. Sempat tarik-tarikan mereka. Tapi, HP itu bisa diambil waktu dibuka terbongkarlah semua di situ,” ujarnya.
“Semoga kami bisa hadapi ini,” imbuhnya.
EP juga menyebut pihaknya kini tengah membicarakan terkait hal ini. Mereka juga berencana melaporkan DS ke Badan Kehormatan Dewan (BKD).
“Kalau sudah begini lanjut,” ujarnya.
Sementara, Sekretaris Dewan DPRD Batu Bara akhirnya buka suara terkait dugaan perselingkuhan oknum anggota DPRD Batu Bara berinisial DS. Sekwan DPRD mengaku mengetahui persoalan itu tapi menegaskan hingga kini belum ada laporan masuk ke Badan Kehormatan Dewan (BKD).
“Sampai saat ini belum ada (laporan), Mas,” ujarSekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Batu Bara, Agus Andika.
Namun, ia mengaku mengetahui terkait perselingkuhan itu. Dia mengaku kabar perselingkuhan oknum anggota DPRD itu melalui pemberitaan di media.
“Iya ada dari media,” ungkapnya.
Lalu saat ditanya apakah DS sejak ramai tersiar kabar dugaan perselingkuhan dirinya dengan istri ponakan pernah masuk ke kantor DPRD, Agus menjawab setahu dia, dua hari lalu saat rapat paripurna DS tak hadir.
“Paripurna tanggal 31 tidak hadir,” ujarnya.
