Polres Karimun mengamankan sebanyak enam pasangan tidak resmi yang terjaring razia di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri). Mereka terjaring operasi pekat seligi yang digelar di hari kedua Ramadan 2023, Jumat malam.
“Ada enam orang pasangan yang saat kami lakukan pemeriksaan identitas, tidak dapat menunjukkan,” jelas Kasatgas 3 Tindak Polres Karimun, AKP Arsyad Riyandi, Sabtu (25/3).
Arsyad mengatakan tim operasi pekat menyasar beberapa tempat kos-kosan, maupun tempat massage yang diduga rawan prostitusi. Keenam pasangan ini diamankan di beberapa kos-kosan dan tempat pijat yang didatangi tim operasi.
“Enam orang pasangan yang tidak memiliki identitas sebagai suami istri yang sah berada dalam satu kamar. Sehingga enam orang tersebut dibawa ke Polres Karimun dan dilakukan pembinaan, kemudian dibuatkan surat perjanjian supaya tidak mengulangi lagi perbuatan tersebut,” ujarnya.
Operasi Pekat Polres Karimun akan digelar secara berkala hingga tanggal 5 April mendatang. Operasi pekat itu akan terus menyasar tempat yang dianggap rawan penyakit Masyarakat dan untuk meminimalisir terjadinya tindak pidana.
“Ini untuk menciptakan kekhusyukan bagi umat Islam yang akan melaksanakan ibadah puasa serta menjaga Kamtibmas di wilayah Karimun,” jelasnya.