Aksi semena-mena Hook Entertainment kepada Lee Seung Gi terus terungkap. Salah satunya, terungkap bahwa Hook Entertainment meminjam 4,7 miliar KRW (sekitar Rp 55 miliar) dari Lee Seung Gi selama 7 tahun tanpa membayar bunga apapun. Fakta itu terungkap lewat laporan media eksklufif pada Kamis (24/11).
Menurut laporan eksklufif tersebut, laporan fiskal perusahaan mengungkap bahwa Hook Entertainment meminjam uang sebesar 4,7 miliar KRW dari Lee Seung Gi tanpa bunga untuk tujuan manajemen dan biaya operasi pada tahun 2013 lalu. Hook kemudian melunasi utangnya secara sekaligus setelah 7 tahun pada tahun 2020 lalu. Namun, sangat tidak biasa bagi label hiburan untuk meminjam uang dari artisnya.
Hal itupun memicu spekulasi lain. Beberapa orang dalam industri pun mengungkap komentar mereka.
“Ada kemungkinan label menggunakan nama selebriti untuk mendanai uang atau selebriti dapat meminjamkan ke label dengan persyaratan khusus,” komentar salah satu orang dalam industri. “Ada keuntungan pajak saat Anda membeli real estat melalui korporasi tetapi perlu ada penyelidikan lebih lanjut tentang arus kas dan pengajuan pajak,” pungkas yang lain.
Sementara itu diketahui bahwa kejahatan Hook Entertainment pertama kali dibongkar oleh Dispatch, setelah pihak Lee Seung Gi mengirimkan sertifikasi konten untuk pengungkapan pembayaran ke agensinya itu. Hook Entertainment dilaporkan menahan seluruh pendapatan musik Lee Seung Gi selama karier musiknya sebagai penyanyi selama 18 tahun. Lee Seung Gi telah merilis total 137 lagu dan 27 album selama 18 tahun tapi tidak mendapatkan apapun.
Selain itu, Lee Seung Gi diduga juga mendapat perlakukan gaslighting dari CEO Hook Entertainment, Kwon Jin Young. Kemudian pada Rabu (23/11), rekaman suara berisi pelecehan verbal yang dilakukan CEO Kwon hingga ancaman ingin membunuh Lee Seung-gi terungkap. Setelah itu, pada Kamis (24/11), perwakilan hukum Lee Seung-gi memberikan tanggapan mengenai informasi soal permasalahannya yang beredar luar di publik.