Ucapan Rakyat Jelata Jakarta oleh Politisi PKS Heboh di Media Sosial

- Advertisement -
Ucapan rakyat jelata Jakarta bisa bersalaman dengan pimpinan DKI Jakarta saat Salat Idul Fitri di JIS, ramai di media sosial Twitter. Ucapan yang disampaikan oleh Sekretaris Fraksi PKS (Partai Keadilan Sejahtera) DPRD DKI Jakarta M. Taufik Zoelkifli ini menjadi sorotan oleh sejumlah warganet.

“Setelah selesai bisa salam-salaman antara pejabat atau pimpinan Pemprov DKI dengan rakyat jelata Jakarta tanpa ada sekat-sekat perbedaan lagi,” kata Taufik, Kamis, 7 April 2023.

Kemudian sejumlah warganet menyoroti ucapan Taufik terkait ‘rakyat jelata Jakarta’ tersebut. Hal ini berawal dari akun @imre*** yang mengomentarinya. Akun itu menuliskan, “Lol did he literally say that? Rakyat jelata” yang diikuti dengan ikon tertawa.

Unggahan itu kemudian mendapat respons dari @Pran*** yang mengomentari demikian, “Rakyat jelata emang kudu hormat ama pejabat.”

Komentar lainnya muncul juga dari @adi***. Dia menuliskan, “Wkwkwkwk Wahai rakyat jelata, saatnya salaman dgn para Sultan PKS !”

Sementara akun @huku*** yang menuliskan, ”Oh wahai dewa..jgn ngemis suara kami yg jelata ini nanti ketika pemilu ya!!”

Sebelumnya, Taufik Zoelkifli menyarankan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono untuk tetap menggelar Salat Idul Fitri di JIS.

“Kalau saran saya tetap diadakan di JIS dan Pj Gubernur bersama jajaran Pejabat Pemda DKI Jakarta juga ikut salat bersama masyarakat di sana,” kata Taufik seperti dimuat Tempo, Kamis, 7 April 2023.

Bila Salat Idul Fitri di Jakarta International Stadium, dia mengatakan, Heru Budi bersama para pejabat Pemprov DKI bisa bersilaturahmi usai melaksanakan Salat Id dengan warga sekitar maupun warga Jakarta yang datang.

“Setelah selesai bisa salam-salaman antara pejabat atau pimpinan Pemprov DKI dengan rakyat jelata Jakarta tanpa ada sekat-sekat perbedaan lagi,” ujarnya.

Pernyataan inilah yang kemudian disorot sejumlah warganet.

Pernyataan Taufik itu menyusul keinginan Heru Budi yang menyatakan kebanyakan ASN dan pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) melakukan Salat Idul Fitri di Balai Kota.

“Saya simpel-simpel aja di Balai Kota karena dari hasil obrol-obrol kebanyakan mintanya di Balai Kota para karyawan ya saya di sini,” ujar Heru.

Oleh karena itu, eks Wali Kota Jakarta Utara itu, melangsungkan Salat Idul Fitri 1444 di Balai Kota DKI Jakarta, bukan di Jakarta Internasional Stadium.

Taufik mengatakan penyelenggaran Salat Idul Fitri di Balai Kota diikuti oleh pegawai di lingkungan Balai Kota dan DPRD DKI, sementara di JIS yang salat kebanyakan warga Jakarta Utara dan sekitarnya.

“Masing-masing warga punya kebutuhannya sendiri-sendiri. Pemimpin sedapat mungkin mesti mengakomodasi seluas-luasnya keinginan warga Jakarta,” ujar Politikus PKS itu.

Selain itu, ia menyebutkan bahwa penentuan lokasi penyelenggaran Shalat Idul Fitri adalah wewenang Heru Budi sebagai Pj Gubernur DKI.

“Kalau Penjabat Gubernur DKI Jakarta tidak merasa penting ada Salat Idul Fitri di JIS, silakan saja karena wewenang ada di Pj Gubernur,” kata dia.

spot_img

Trending Topic

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA