Video mesum pasangan ilegal yang beredar baru-baru ini di Sumatera Selatan telah menyulut kehebohan publik. Karena, video tersebut diduga diperankan oleh seorang kepala daerah dengan wanita yang bestatus ASN.
Apalagi video mesum itu beredar setelah publik dihebohkan dengan beredarnya foto mesra kedua pasangan yang bukan suami istri itu di media sosial.
Meskipun pada saat itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pemkab Muara Enim, Ardian Arifanardi menegaskan foto diduga Plt Bupati Muara Enim berinisial AUK dengan seorang wanita yang beredar merupakan hasil editan.
Dia menyatakan ada kejanggalan karena proses penyatuan gambar lewat proses editing. Sedangkan akun yang mengunggah foto juga adalah akun palsu.
“Itu akun fake (palsu, red) sebelumnya jika dilihat dari jumlah pengikut dan yang mengikuti itu kebanyakan akun palsu, juga yang memberikan komentar,” kata Ardian.
Ardian menegaskan, pihaknya sangat menyangkan dengan adanya foto viral AUK. Ia menilai ada yang sengaja memakai foto guna merugikan pihak tertentu.
“Masih banyak yang memanfaatkan screenshot akun tersebut untuk tindakan-tindakan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan,” ujarnya.
Namun, kehebohan terkait beredarnya foto mesra diduga Plt Bupati Muara Enim dengan seorang wanita berinisial MAW berstatus ASN tersebut belum reda, kemudian beredar video mesum kedua pasangan ini di media sosial.
Hal ini tentu kian menguatkan keyakinan publik bahwa perselingkuhan memang sedang terjadi antara Plt Bupati Muara Enim dengan wanita yang bestatus sebagai ASN tersebut.
Sementara, polisi dari jajaran Polres Muara Enim sudah turun tangan mengecek kebenaran video mesra diduga Plt Bupati Muara Enim tersebut.
Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi menyebut, pihaknya akan berhati-hati dalam melakukan pendalaman.
“Masih kita cek, kita belum tahu. Ini kan tahun politik ya, jadi kita harus hati-hati. Kita belum bisa bicara banyak,” katanya.
MAW sendiri sebelumnya tercatat sebagai ASN di lingkungan Pemerintah Kota Palembang. Dia bertugas di Perencanaan Pengembangan Wilayah, Bappeda Litbang Kota Palembang.
Informasi yang beredar MAW merupakan seorang ASN berstatus janda. Namun, foto mesranya dengan Plt Bupati Muara Enim berbuntut panjang. MAW diberhentikan dari pekerjaannya.
Sementara, Kepala Bappeda Litbang Palembang, Harrey Hadi membenarkan MAW merupakan anak buahnya. Bahkan, MAW sudah diberhentikan dari posisinya Kepala Bidang Perencanaan Pengembangan Wilayah, Bappeda Litbang Kota Palembang.
MAW juga dipastikan tidak mendapatkan pesangon seletah diberhentikan.
“Benar, yang bersangkutan sudah diberhentikan,” kata Harrey.
Proses pemberhentian MAW akan ditindaklanjuti oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Palembang.
Sebelumnya MAW dikabarkan sudah mengambil keputusan setelah video yang mirip dirinya beredar. MAW mengundurkan diri. Namun, Harrey hadi mengatakan, MAW mengundurkan diri sebelum foto dan vidonya viral.
“Iya yang bersangkutan sudah mengundurkan diri dari Bappeda Litbang sejak lima hari yang lalu,” ujar Harrey, Kamis (14/9/2023).
Harrey menambahkan, mengenai status ASN saat ini proses pengunduran diri MAW sedang diproses oleh BKPSDM Kota Palembang.
“Mengenai status ASN dan pengunduran diri yang bersangkutan lagi diproses BKPSDM, ” katanya.
Namun Harrey enggan berkomentar terkait foto dan video yang viral tersebut.