Ustaz Sofyan Chalid kembali menjadi sorotan setelah di salah satu videonya yang menyebut berkunjung ke Candi Borobudur haram bagi umat muslim. Pernyataannya kembali viral di media sosial.
Pada video yang awalnya beredar pada tahun 2018 itu, Ustaz Sofyan Chalid mengatakan berwisata ke Candi Borobudur sama halnya dengan persetujuan terhadap peribadatan yang dilakukan oleh penganut agama nonmuslim.
Ustaz Sofyan dalam video itu menjawab pertanyaan dari seseorang mengenai hukum umat Muslim pergi ke tempat ibadah agama lain.
“Hukumnya haram karena itu termasuk ke persetujuan kepada peribadahan mereka. Makanya kita tidak boleh duduk-duduk bersama mereka,” ucap Ustaz Sofyan.
“Karena dalam firman Allah mengatakan kalau kamu duduk bersama mereka, maka seperti mereka. Sebab hadirnya kita di situ otomatis kita meyakini kepercayaan mereka,” imbuhnya.
Ustaz Sofyan mengatakan bahwa kehadiran umat Muslim di Candi Borobudur merupakan bentuk persetujuan meskipun dalam hati menolak atau tidak setuju dengan keberadaan kaum kafir.
“Hadirnya kita di situ artinya persetujuan terhadap dia, kalau kita hadir di tempat peribadatan orang kafir sama saja berarti setuju dengan mereka walaupun hati kita nggak setuju tapi kehadiran kita adalah persetujuan itu sendiri. Kita nggak boleh hadir ke situ kecuali untuk satu tujuan, mau membubarkan orang yang beribadah selain kepada Allah,” jelasnya.
Sontak saja unggahan video tersebut memancing reaksi warganet. Tak sedikit dari warganet yang mengecam dan tak sejalan dengan pendapat Ustaz Sofyan tersebut.
“Kalau ceramah pakai youtube pakai produk orang non muslim haram.. Ceramah dengan logika yang pendek, saya sebagai umat Islam malu dengan pemikiran seperti ini,” ungkap akun @Yusnu**.
“Alah, apa-apa semua haram, musik haram, ente minum aqua juga haram soalnya itu kan produk kafir,” sahut akun @Arsy**.