Sebuah video yang memperlihatkan dua wanita ditelanjangi oleh sejumlah warga berlokasi di kawasan Pasir Putih, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan beredar luas, terutama di media sosial whatsapp.
Dari informasi yang didapat, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (8/4) kemarin sekitar pukul 23.00 WIB.
Peristiwa itu terjadi berawal dari dugaan sejumlah warga terkait aktivitas Cafe Natasya yang berlokasi di kawasan Pasir Putih Kambang, Kecamatan Lengayang, yang diduga masih membuka tempat hiburan malam di bulan Ramadan dengan menyediakan jasa Lady Companion (LC) atau pemandu lagu.
Warga yang tidak terima dengan aktivitas tersebut, terlihat mengarak dua orang perempuan ke tepi pantai dan memaksa melepaskan pakaian seorang perempuan yang diduga sebagai pemandu.
Dalam rekaman video tersebut, terdengar suara seorang pemuda meminta untuk memandikan wanita tersebut ke ombak. Sementara perempuan yang digiring tersebut sudah berupaya untuk minta tolong dan mengklarifikasi bahwa dia tidak melakukan apa-apa.
“Mandian kau jo ombak malam ko, (Mandikan kamu dengan ombak malam ini). Telanjang a lai, (Telanjangkan saja). Abang tolong Bang a, (Abang tolong saya). Awak ndak ado mangapo ngapo do, (Saya tidak ada berbuat apa-apa),” berikut terdengar percakapan suara dalam video tersebut.
Sementara itu, Kapolsek Lengayang Iptu Gusmanto membenarkan peristiwa tersebut, dirinya menyebut pihaknya telah menerima laporan dari pihak keluarga kedua wanita yang ada di video itu.
“Ya, kemarin memang ada pengaduan dari dua orang wanita karena beredarnya video tersebut, sehingga membuat tidak nyaman pihak keluarga, Padahal selang kejadian, Minggu pagi kedua perempuan tersebut sudah ada pernyataan tidak menuntut. Namun setelah video itu beredar sepertinya pihak keluarga kurang senang,” jelas Gusmanto.
“Jadi, untuk pengaduan akan kami mintai keterangan pihak-pihak terkait dan nanti hasil gelar akan kami koordinasikan dengan Kasat Reskrim Polres Pessel,” tutup Gusmanto. (kay)