Video dua wanita pemandu Karaoke ditelanjangi dan diseret ke laut oleh beberapa pria kini viral di media sosial. Video viral tersebut kini menyebar di sejumlah group WhasApp.
Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (8/4/2023) malam sekitar pukul 23.30 WIB. Meskipun dua wanita pemandu karaoke tersebut berusaha menjelaskan agar tidak dihakimi tapi tetap saja sejumlah pria terus membawa wanita itu ke arah pantai dan mendorongnya ke laut.
Dua wanita tersebut ditelanjangi hingga polos. Tanpa sehelai benangpun, mereka lalu direndam di tengah laut sambil merintih dua wanita itu memohon agar mereka tidak diperlakukan secara biadab.
Bahkan ada pria yang menendang sambil berusaha melepas pakaian wanita itu. Momen tersebut direkam oleh warga lain yang kemudian videonya disebar luaskan.
Kejadian itu mendapat tanggapan dari Bupati Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat, Rusma Yul Anwar. Dia memerintahkan Dinas Sosial setempat untuk mendampingi wanita yang diseret ke pinggir laut dan ditelanjangi oleh oknum warga.
“Saya sudah perintahkan Dinas Sosial untuk mengunjungi rumah korban,” ujar Rusma pada Selasa (11/4/2023) malam.
Selain itu jika merambat ke ranah hukum, Rusma Yul Anwar juga minta Dinas Sosial mendampingi korban. Dia kasihan melihat apa yang terjadi pada dua wanita tersebut, apalagi sepengetahuannya, salah satu wanita itu masih berusia 19 tahun.
Peristiwa yang cukup viral dalam beberapa hari ini dibenarkan oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pesisir Selatan, Ajun Komisaris Hendra Yose. Dia mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi di wilayah hukumnya.
Kata Hendra Yose, bahwa pihaknya sudah menerima laporan itu pada Minggu, 9 April 2023.
“Kejadiannya memang di Pesisir Selatan, kami sudah menerima laporan dan sedang memproses penyidikan,” katanya.
Hendra masih belum mau berkomentar mengenai motif hingga jumlah pelaku karena saat ini kasus tersebut masih dalam tahap penyidikan oleh polisi.
“Terkait motif pelaku maupun jumlah pelaku hingga umur korban belum bisa kami sampaikan, masih dalam tahap penyidikan. Kita juga masih memintai keterangan saksi,” ujarnya
Hendra mengatakan, penyidik dalam waktu dekat akan melakukan gelar perkara. “Dalam waktu dekat ini akan kami gelar perkara untuk menentukan langkah lebih lanjut,” ujar dia.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumbar Komisaris Besar Dwi Sulistyawan menjelaskan, kasus ini sudah diproses oleh Polres Pesisir Selatan.
Dia menceritakan kasus ini berawal dari penggerebekan ke salah satu kafe yang dilakukan oleh sejumlah pemuda pada Sabtu, 8 April 2023 sekitar pukul 11.30 WIB.
Lalu, pemuda tersebut menarik dua orang perempuan dan membawanya ke pesisir pantai dan menelanjanginya.
Saat ini, ujar Dwi, proses penyelidikan sedang dilakukan. Semua bukti, keterangan saksi dan rekaman CCTV sedang dikumpulkan.
Aksi bejat warga yang menceburkan 2 wanita pemandu karaoke itu ke laut dipicu oleh kafe-kafe dan tempat hiburan malam yang ada di kawasan Lengayang Pesisir Selatan diminta untuk tutup selama bulan Ramadan.
“Sebelum puasa itu kita sudah mendatangi kafe-kafe yang ada di situ untuk menyampaikan kepada mereka untuk tidak beroperasi dulu saat Ramadan,” ujar Kapolsek Lengayang Iptu Gusmanto pada Kamis (13/4/2023).
Gusmanto mengungkap 2 perempuan yang jadi korban persekusi dan pelaku sudah sepakat untuk tidak saling menuntut.
“Namun sekarang yang jadi masalah videonya beredar,” jelasnya.