Sebuah video pelecehan wanita yang dilakukan sejumlah pria di Gorontalo, viral di media sosial. Seorang brigadir polisi diketahui terlibat dalam peristiwa tersebut
Brigadir RM ditetapkan sebagai tersangka karena terlibat merekam video pelecehan wanita oleh sejumlah pria sedang mabuk di dalam mobil. Oknum polisi yang sudah desersi lebih dari sebulan itu pun ditahan.
Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Wahyu Tri Cahyono dalam keterangannya, Senin (25/1/2021), mengklarifikasi terkait isu yang sebelumnya beredar. Ia membantah bahwa pelaku pelecehan adalah anggota Polri.
“Kesempatan ini saya akan menyampaikan klarifikasi atas beredarnya video perbuatan asusila di media sosial, bahwa dalam video tersebut pelaku perbuatan asusila bukanlah anggota Polri, melainkan sekelompok pemuda yang sedang dalam pengaruh minuman keras,” kata Wahyu.
Namun, ia membenarkan bahwa ada anggota Polri yang terlibat dalam merekam video pelecehan wanita di dalam mobil tersebut. Kini, oknum polisi tersebut sudah ditahan untuk diperiksa lebih lanjut.
“Oknum polisi Brigpol RM sudah ditetapkan sebagai tersangka dan mulai hari ini sudah dilakukan penahanan,” ungkapnya.
Wahyu mengatakan, Brigadir RM terancam dipecat dari Polri atau pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH). Brigadir RM juga terancam dijerat hukuman pidana karena terlibat pelanggaran UU ITE terkait pencabulan tersebut.
“Yang bersangkutan mangkir dari dinas lebih dari 30 hari secara berturut-turut saja, itu sesuai ketentuan PP Nomor 1 Tahun 2003, sanksinya adalah PTDH, apalagi ditambah dengan perbuatan tindak pidana. Kepada yang bersangkutan berlaku peradilan pidana umum dan juga sanksi internal kode etik profesi Polri,” tegas Kombes Wahyu.
Sebelumnya, kejadian tersebut terjadi pada 5 Desember 2020. Brigadir RM bersama tiga rekannya berinisial MAP, DPN, dan SAP yang tengah mabuk usai pesta minuman keras (miras) menuju sebuah kafe di Kabupaten Gorontalo dan bertemu dengan korban.
Mereka kemudian pergi ke sebuah tempat penginapan. Saat menunggu menyiapkan penginapan, terjadilah perbuatan asusila di dalam mobil yang kemudian direkam oleh RM.