Warga Brebes marah terkait pecelehan yang dilakukan oleh Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Prasetyo Edi Marsudi baru-baru ini.
Politikus PDIP ini dikecam karena dianggap telah melontarkan pernyataan yang melecehkan warga Brebes.
Pelecehan itu terjadi dalam Rapat Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta pada Kamis (10/08), Pras telah melontarkan pernyataan yang menyulut kemarahan warga.
“Daripada kunjungan kerja (kunker) ke Brebes, Tegal beli telur asin, kentutnya bau, mendingan berangkat ke luar negeri,” ujar Pras.
Seketika, pernyataan itu menimbulkan reaksi kemarahan dari komponen warga. “Warga mengecam pernyataan Prasetyo karena ini merendahkan produk unggulan daerah,” ujar warga Subhan.
Ia pun mendesak agar Prasetyo segera meminta maaf atas ucapannya tersebut.
Sementara, warga Brebes Faozan juga mengecam pernyataan Prasetyo karena dianggap tidak sejalan dengan pemerintah dan PDIP yang mendukung adanya produk UMKM yang menjadi ciri khas daerah.
“Seharusnya mendukung penuh produk-produk kebanggaan lokal. Dari telor asing bisa menyekolahkan anak, bisa buat kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.
Dimana hebat nya PDIP dari Ketum sampai petugas partai nya aja yang katanya bela wong cilik tapi ternyata hanya lip service alias omong kosong.