WhatsApp telah menambahkan fitur panggilan ke aplikasi desktopnya, sebagai bagian dari rencana untuk membuat “percakapan di WhatsApp terasa sedekat mungkin dengan orang”.
Pengguna akan dapat melakukan panggilan suara dan video melalui komputer mereka dengan cara yang sama seperti mereka melakukan telepon mereka, cukup menelepon pengguna lain dan meminta mereka muncul di desktop mereka.
Untuk saat ini, fitur tersebut terbatas pada panggilan ke satu orang, keputusan yang menurut mereka telah dibuat untuk memastikan sistem itu dapat diandalkan. Fitur itu akan diperluas ke panggilan grup di masa depan, katanya, tanpa memberikan tanggal tertentu.
Perusahaan mengatakan telah melihat “peningkatan signifikan dalam orang yang menelepon satu sama lain, seringkali untuk percakapan yang panjang” selama setahun terakhir.
Pada Malam Tahun Baru, misalnya, aplikasi itu itu memecahkan rekor panggilan terbanyak yang pernah dibuat, dengan 1,4 miliar panggilan suara dan video dibuat sepanjang hari.
Panggilan tersebut dilakukan baik oleh orang-orang yang masih terpisah dari keluarga dan teman-teman mereka serta orang-orang yang “menyesuaikan diri dengan cara kerja yang baru”, kata WhatsApp dalam pengumumannya.
Disebutkan bahwa kemampuan untuk menelepon di desktop bisa sangat berguna bagi orang-orang yang menggunakan aplikasi untuk berkomunikasi dengan rekan kerja.
Aplikasi desktop memiliki enkripsi ujung ke ujung yang sama dengan yang ditemukan pada versi ponsel aplikasi, yang berarti bahwa WhatsApp tidak dapat melihat apa yang terjadi di dalamnya dan harus dilindungi dari siapa pun yang mencoba mencegatnya.
Fitur baru ini hadir setelah WhatsApp menambahkan buka kunci sidik jari ke web dan aplikasi desktopnya, menambahkan pemeriksaan keamanan ketika orang-orang ingin memasangkan ponsel mereka dengan komputer mereka.
Pembaruan WhatsApp juga datang di tengah ketegangan yang sedang berlangsung atas persyaratan barunya, yang terpaksa ditunda setelah protes yang meluas tentang hubungannya dengan perusahaan induk Facebook. Dikatakan bahwa aturan tersebut masih akan berlaku akhir tahun ini – tetapi akan memberikan lebih banyak informasi kepada pengguna dalam upaya untuk meredakan kekhawatiran mereka.
