Youth Center Padang yang diresmikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno pada September 2022 lalu, sudah menghadirkan berbagai even ekonomi kreatif seperti Bazar oleh APEKSI, Pameran-pameran kesenian dan banyak kegiatan lainnya . Gedung Youth Center ini dikelola oleh Dinas Pariwisata Kota Padang, dengan beberapa staff millennial yang bertugas mengelola gedung dan fasilitas di dalamnya.
Keberadaan gedung ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Padang dan sekitarnya, khususnya bagi masyarakat yang melakukan kegiatan dalam 17 subsektor ekonomi kreatif, di luar subsektor itupun masyarakat khususnya millennial dapat menggunakan fasilitas gedung berupa meja dan kursi di tengah gedung Lantai 2 yang bebas digunakan untuk kegiatan positif.
Pada lantai 1 gedung, terdapat ruang luas yang dapat digunakan secara bebas oleh seluruh kalangan masyarakat, kegiatan ini dapat berupa expo, pameran seni ataupun kegiatan-kegiatan lain yang membutuhkan kapasitas ruangan besar.
Pada lantai 2 gedung ini, terdapat banyak ruangan dengan fungsi berbeda disertai fasilitas lengkap di dalam ruangannya, beberapa ruangan tersebut di antaranya, Studio rekaman musik, Studio Foto, Pelatihan Desain termasuk juga di dalamnya Pelatihan Animasi, Film dan Video, Podcast, Teater dan kesenian, dengan penggunaan fasilitasnya yang bebas biaya.
“Di sini (Youth Center), saat ini dimanfaatkan free of charge semua, dalam hal memanfaatkan fasilitas yang ada, di lantai dua gedung ini terdapat ruangan-ruangan yang menyediakan fasilitas untuk berkreasi dalam seluruh subsektor ekonomi kreatif oleh Kemenparekraf”, Muhammad Hendry, Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Manusia Bappeda Kota Padang
Namun untuk penggunaan beberapa ruangan khusus yang termasuk dalam 17 subsektor ekonomi kreatif, seperti ruangan untuk teater, studio dan beberapa ruangan lain, diperlukan surat dari instansi-instansi tertentu, misalnya surat dari sekolah atau universitas.
Dikutip dari laman resmi Kemenparekraf, terdapat 17 subsektor ekonomi kreatif di Indonesia, 17 sektor tersebut adalah
- Pengembangan Permainan
- Arsitektur
- Desain Interior
- Musik
- Seni Rupa
- Desain Produk
- Fesyen
- Kuliner
- Film, Animasi dan Video
- Fotografi
- Desain Komunikasi Visual
- Televisi dan Radio
- Kriya
- Periklanan
- Seni Pertunjukan
- Penerbitan
- Aplikasi
Dengan Fasilitas Youth Center yang bebas biaya ini, bila masyarakat ingin mengadakan event-event tertentu haruslah kegiatan yang tidak menghasilkan biaya (Non Profit).
“Tadi sudah ada 2 EO (Event Organizer), mereka ingin mengadakan acara di gedung ini, namun keduanya saya tolak karna mereka mewajibkan beli booth untuk bazar di Youth Center ini”, menurut Eri Sandjaya, Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang.
“Gedung ini memang dipersiapkan untuk pada millennial, untuk semua kegiatan kreatif millennial, mau apa? Mau ngeband? Mau buat Podcast? Bisa semuanya di sini, tinggal koordinasi saja”.
Dengan adanya Youth Center ini dapat menjadi wadah bagi kawula-kawula muda untuk menyalurkan minat dan bakatnya di satu tempat yang telah terintegrasi dalam 17 subsektor ekonomi kreatif. Kaum muda-mudi juga dapat membentuk komunitas yang bergerak dalam industri kreatif Indonesia.
Oleh: Dara Dwi Julianty – 1910823007 (Mahasiswa Program Studi Antropologi Universitas Andalas)