Pinjaman usaha amat penting dalam pengembangan bisnis UKM Anda. Pahami 4 langkah mudah berikut untuk mendapatkan pinjaman usaha.
Memang bukan hal mudah untuk mengembangkan Usaha Kecil dan Menengah atau UKM yang sedang Anda jalani, namun bukan berarti tidak mungkin.
Salah satu cara untuk menggapai impian Anda dalam mengembangkan bisnis ini adalah dengan mengajukan pinjaman usaha. Berikut 4 langkah mudah mendapat pinjaman usaha bagi Anda yang memiliki bisnis UKM.
Tentukan Jenis Pinjaman yang Dibutuhkan
Secara umum, ada dua jenis pinjaman usaha bagi UKM, yaitu Kredit Modal Kerja dan Kredit Investasi. Kredit Modal Kerja ditujukan untuk menambah modal, atau bahkan bisa menjadi modal awal jika Anda belum memiliki modal sama sekali. Pihak bank biasanya memberi jangka waktu selama satu tahun untuk jenis pinjaman ini.
Sementara Kredit Investasi merupakan pinjaman usaha yang biasanya digunakan oleh debitur yang sudah memiliki modal, namun ingin mengembangkan usahanya menjadi lebih besar. Untuk jenis pinjaman ini, umumnya bank memberi jangka waktu hingga lima tahun. Pilihlah di antara dua jenis pinjaman usaha itu yang sesuai dengan kebutuhan usaha Anda.
Ajukan Pinjaman dengan Agunan atau Tanpa Agunan
Pinjaman usaha dengan agunan maupun tanpa agunan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Cermati kedua faktor itu sebelum Anda memutuskan. Pinjaman dengan agunan memiliki kelebihan berupa bunga yang rendah, jangka waktu yang cukup panjang, dan jumlah pinjaman yang besar sesuai dengan jaminan yang Anda berikan. Kekurangannya terletak pada proses pencairan dananya yang cukup rumit karena kreditur akan memperhitungkan banyak hal, termasuk melakukan survei.
Sedangkan kredit tanpa agunan memiliki kelebihan dalam hal kemudahan meminjam uang tanpa jaminan dan proses pencairan dana yang terbilang cepat. Namun, sebagai kekurangannya, pinjaman tanpa agunan akan menetapkan bunga yang tinggi dan jangka waktu pinjaman yang lebih pendek. Selain itu, jumlah pinjamannya lebih kecil dibandingkan pinjaman dengan agunan.
Siapkan Persyaratan dan Dokumen yang Dibutuhkan
Untuk kemudahan dan kelancaran mengajukan pinjaman usaha, pastikan Anda sudah menyiapkan semua persyaratan dan dokumen yang diperlukan. Setidaknya ada enam dokumen yang menjadi persyaratan, yaitu:
- Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Kartu Keluarga (KK)
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) / Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT)
- Rekening koran 3 bulan terakhir
- Kelengkapan surat usaha
- Laporan transaksi dan dokumen rencana investasi
Jika Anda bekerja sebagai pegawai perusahaan, maka slip gaji juga wajib disertakan.
Memahami Konsep 5C
Konsep ‘Capacity, Collateral, Character, Conditions, and Capital’ atau yang di dunia usaha lebih dikenal dengan 5C sangat penting untuk Anda pahami. Sebab, kelima hal itulah yang akan diperhitungkan pihak bank sebelum menentukan Anda layak atau tidak mendapat pinjaman usaha.
Capacity terkait dengan kemampuan Anda untuk mengembalikan dana pinjaman usaha, biasanya dilihat dari cara Anda mengelola keuangan. Collateral terkait aset yang Anda miliki yang bisa dijadikan jaminan pinjaman.
Lalu Character adalah penilaian berdasarkan kepribadian Anda, di antaranya berupa latar belakang dan kehidupan sehari-hari Anda. Sedangkan, Condition terkait situasi pasar yang memengaruhi usaha Anda. Terakhir, Capital menyangkut nilai bersih usaha dan hak Anda di dalamnya.