Pemicu penyakit usus buntu terdiri dari banyak faktor, salah satu penyebabnya berasal makanan. Lalu, apa saja jenis makanan yang bisa memicu penyakit ini?
Usus buntu terjadi karena peradangan pada apendiks. Seseorang bisa menderita penyakit ini karena beberapa faktor, seperti infeksi cacing atau parasit, usus disumbat oleh feses, cedera di perut, dan mengalami pembesaran kelenjar getah bening di dinding saluran cerna.
Bahkan tidak hanya itu, mengkonsumsi jenis makanan tertentu juga diketahui dapat memicu terjadinya penyakit usus buntu.
Inilah makanan yang diduga dapat menyebabkan usus buntu, antara lain:
Buah berbiji
Pemicu penyakit ini bisa diakibatkan karena mengonsumi buah-buahan yang mengandung biji, misalnya anggur, jeruk, dan jambu biji diduga dapat memicu penyakit usus buntu. Sebab biji-bijian dari buah tersebut susah dicerna oleh usus maka akhirnya dapat menyumbat usus buntu.
Namun, bukan berarti tidak boleh memakan buah-buahan tersebut sama sekali. Mengonsumsi buah yang berbiji bisa saja dilakukan setelah menghilangkan bijinya terlebih dahulu.
Makanan pedas
Pemicu lainnya adalah makanan pedas. Makanan pedas ini berasal dari cabe dan paprika, sering disebut sebagai makanan penyebab usus buntu. Hal ini karena mengonsumsi makanan pedas terlalu berlebihan bisa menyebabkan iritasi pada saluran cerna, maka memicu terjadinya radang usus buntu.
Dokter sering menemukan biji cabe dan paprika saat proses operasi usus buntu. Hal ini karena asumsi bahwa biji cabe dan paprika sulit dicerna, maka menyebabkan penyumbatan serta peradangan pada usus buntu.
Tapi hal tersebut belum terbukti secara medis, karena minimnya angka kasus usus buntu akibat biji cabe maupun paprika. Namun, Anda tetap disarankan untuk membatasi konsumsi makanan pedas, terutama yang mengandung cabe dan paprika serta bijinya.
Makanan rendah serat
Termasuk juga pemicunya adalah daging dan produk olahannya, misalnya bakso dan sosis, juga berpotensi menjadi makanan penyebab usus buntu. Hal ini karena rendahnya kandungan serat dalam makanan tersebut yang bisa mengakibatkan sembelit, bahkan memicu radang usus buntu.
Untuk memperkecil risiko radang usus buntu, sebaiknya Anda membatasi konsumsi makanan tersebut atau mengimbanginya dengan konsumsi sayuran.
Makanan cepat saji
Sama dengan daging, makanan cepat saji biasanya mengandung sedikit atau bahkan tanpa serat. Oleh sebab itu, sering mengonsumsi makanan cepat saji juga dapat memicu sembelit yang merupakan salah satu faktor risko terjadinya radang usus buntu.
Nah, itulah beberapa makanan pemicu usus buntu yang perlu Anda waspadai. Namun, Anda tidak perlu khawatir. Sepanjang Anda tidak mengonsumsinya secara berlebihan, berbagai jenis makanan tersebut maka tidak akan membuat Anda langsung terkena penyakit usus buntu.
Cara mencegah usus buntu tidak hanya dapat dilakukan dengan membatasi konsumsi makanan penyebab usus buntu. Yang perlu Anda terapkan adalah pola hidup sehat dengan mencukupi kebutuhan air putih, mengonsumsi sayuran dan buah-buahan, serta rutin berolahraga.
Apabila Anda mengalami gejala usus buntu, misalnya sakit perut bagian kanan bawah, nafsu makan berkurang, demam, mual, muntah, dan kembung, segera periksakan diri ke dokter untuk memperoleh penanganan yang tepat.