Hasil pencarian untuk: Makanan

  • 8 Jenis Menu Makanan Bagi Penderita Diabetes

    8 Jenis Menu Makanan Bagi Penderita Diabetes

    Menu makanan sehari-hari untuk penderita diabetes idealnya terdiri dari makanan tinggi serat, karbohidrat kompleks, dan protein, sekaligus rendah lemak dan gula. Memilih makanan yang bergizi dan tepat sangat penting bagi penderita diabetes agar kadar gula darah tetap stabil sehingga komplikasi tidak terjadi.

    Siapa bilang penderita diabetes tidak bisa makan enak? Nyatanya, ada banyak menu makanan sehari-hari yang tak hanya lezat, tetapi juga sehat untuk penderita diabetes, lho. Kunci diet sehat untuk penderita diabetes adalah dengan memperhatikan kandungan kalori di dalam makanan tersebut.

    Pada dasarnya, penderita diabetes dilarang untuk mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat karena jumlah kalori dan gulanya cenderung tinggi. Alasannya adalah karena di dalam tubuh, karbohidrat akan dipecah menjadi glukosa.

    Apabila makanan tinggi karbohidrat yang dikonsumsi terlalu banyak, glukosa yang tidak dibutuhkan oleh tubuh akan menumpuk. Hal inilah yang akan menyebabkan kadar gula darah melonjak sehingga tidak baik untuk penderita diabetes.

    Daftar Menu Makanan untuk Penderita Diabetes

    Sebagai penderita diabetes, kamu tidak boleh asal dalam memilih makanan. Segala asupan yang dikonsumsi perlu diperhatikan dengan baik. Tidak hanya bergizi, makanan untuk penderita diabetes juga harus rendah lemak, rendah kalori, juga rendah gula.

    Berikut adalah beragam pilihan makanan sehari-hari untuk penderita diabetes:

    1. Roti tawar gandum isi

    Roti tawar gandum bisa menjadi pilihan menu makanan sehari-hari untuk penderita diabetes, khususnya untuk sarapan. Roti ini mengandung gandum utuh yang tidak akan membuat gula darah cepat meningkat dibandingkan dengan roti tawar putih.

    Kamu bisa menambahkan isian roti tawar gandum dengan telur rebus atau dada ayam tumis. Selanjutnya, tambahkan irisan tomat dan mentimun juga, ya.

    Selain sumber serat, mentimun diketahui rendah karbohidrat, sedangkan tomat adalah buah yang tinggi antioksidan. Perpaduan keduanya sangat baik untuk mengurangi kadar gula darah penderita diabetes.

    Jika ingin menu makanan yang manis, kamu bisa memadukan roti gandum dengan selai kacang.

    2. Sop ayam tanpa lemak

    Selain nikmat diolah menjadi roti isi, daging ayam tanpa lemak, khususnya bagian dada, juga enak diolah menjadi sop, lho. Dada ayam tanpa kulit juga termasuk salah satu sumber protein yang baik untuk penderita diabetes.

    Agar lebih sehat, menu makanan ini bisa dikreasikan dengan sayuran, seperti jagung, wortel, kembang kol, atau brokoli. Aneka sayuran ini bisa menjadi sumber vitamin, mineral, serat dan antioksidan, sehingga baik dikonsumsi oleh penderita diabetes.

    3. Oatmeal buah

    Kalau kamu ingin menu sarapan yang lebih ringan, kamu bisa nih membuat oatmeal buah. Oatmeal terbuat dari gandum utuh yang kaya serat dan mineral. Bagi penderita diabetes, oatmeal bermanfaat untuk mengurangi kadar gula darah dan kolesterol, serta membantu mengendalikan berat badan tetap normal.

    Untuk memberikan rasa manis dan segar, kamu bisa menambahkan buah untuk penderita diabetes, seperti pisang, stroberi, kiwi, atau buah naga. Semua buah ini mengandung indeks glikemik rendah yang tidak akan meningkatkan kadar gula darah, kok.

    4. Pepes tahu

    Menu makanan sehari-hari untuk penderita diabetes selanjutnya adalah pepes tahu. Tahu terbuat dari kacang kedelai yang mengandung isoflavon. Kandungan ini baik untuk penderita diabetes. Selain itu, tahu juga merupakan sumber protein nabati yang rendah lemak, sehingga lebih cocok dikonsumsi oleh pasien diabetes.

    5. Nasi goreng

    Menu makanan sehari-hari untuk penderita diabetes selanjutnya adalah nasi goreng, nih. Agar menu ini lebih menyehatkan, gunakanlah nasi yang sudah didinginkan di dalam kulkas, bukan yang baru matang, ya. Ini karena indeks glikemik nasi dingin lebih rendah daripada nasi putih baru matang sehingga bermanfaat untuk mengontrol kadar gula darah penderita diabetes.

    Saat menggoreng, gunakan beberapa tetes minyak zaitun karena lebih aman untuk penderita diabetes. Selain itu, tambahkan pula potongan daging ayam tanpa lemak, telur, serta sayuran yang kamu sukai, seperti sawi, wortel, atau tauge. Selain enak, menu ini juga menyehatkan karena mengandung protein dan serat.

    6. Ikan kukus

    Kalau kamu pecinta ikan, coba deh menu ikan kukus. Kamu bisa membuat menu ini dengan ikan kerapu, ikan patin, atau ikan tuna.

    Ikan merupakan salah satu sumber protein yang baik untuk penderita diabetes karena mengandung asam lemak omega-3. Nutrisi ini bisa mencegah peradangan sehingga dapat menurunkan komplikasi akibat penyakit diabetes.

    7. Tumis ikan teri daun singkong

    Menu makanan sehari-hari untuk penderita diabetes selanjutnya adalah tumis ikan teri daun singkong. Daun singkong diketahui merupakan sayur yang baik untuk diabetes karena mengandung serat dan protein, tetapi rendah kalori dan gula. Mengonsumsi daun ini bermanfaat untuk mengontrol lonjakan gula darah.

    Sementara itu, ikan teri tinggi kalsium, asam lemak omega-3, dan vitamin. Mengonsumsi ikan ini juga baik untuk kamu yang punya diabetes, ya. Namun, pastikan ikan teri yang kamu konsumsi adalah ikan teri segar, bukan yang sudah diasinkan.

    8. Ubi kukus

    Ubi kukus atau rebus merupakan salah satu pilihan makanan yang sehat bagi penderita diabetes. Ini karena ubi kaya akan vitamin, mineral, serat, dan karbohidrat kompleks, tetapi indeks glikemiknya rendah. Oleh karena itu, ubi kukus cocok dijadikan alternatif pengganti nasi putih bagi pasien diabetes.

    Itulah beragam pilihan menu makanan sehari-hari untuk penderita diabetes yang bisa kamu konsumsi selang-seling. Selain makanan di atas, kamu juga bisa nih memasukkan biji-bijian dan kacang-kacangan sebagai camilan sehat.

  • Makanan Laut Korea Disambut Hangat di Indonesia Lewat Ajang K-Seafood Vaganza 2023

    Makanan Laut Korea Disambut Hangat di Indonesia Lewat Ajang K-Seafood Vaganza 2023

    Ajang “K-Seafood Vaganza 2023“, digelar oleh Korea Agro-Fisheries and Food Trade Corporation, Kementerian Kelautan dan Perikanan Korea, dan K-Fish Korean Seafood, adalah festival makanan laut yang berlangsung di Jakarta, Indonesia, pada 20 Agustus-3 Desember 2023. Festival ini mempromosikan dan memperluas pasar makanan laut Korea di Indonesia.

    Berlangsung di Main Atrium, Korea 360 Collect Town, and Cooking Studio, Lotte Mall Jakarta, ajang ini menampilkan beragam kegiatan menarik, seperti pameran produk K-Seafood, stan ritel, demo memasak, kelas kuliner, serta atraksi dan pertunjukan spesial.

    Agar festival semakin meriah, berbagai kegiatan interaktif turut diadakan, seperti Stamp Games dan Wheel of Fortune, serta sejumlah kompetisi seperti “SNS Photo Competition” dan “K-Seafood Eating Contest”.

    Rangkaian kegiatan ini pun sangat digemari pengunjung. Seluruh kegiatan ini menyediakan hadiah menarik bagi peserta, seperti komputer tablet, ponsel pintar, smartwatch, suvenir khusus, dan lain sebagainya.

    Selama festival berlangsung, para peserta dapat mencoba sampel produk dan mencicipi berbagai jenis produk Korea yang dihadirkan di pameran produk K-Seafood lewat program “Pojok Icip-Icip”. Berbagai produsen makanan Korea, seperti Korinus, Mu Gung Hwa, STC Natural Indo, dan Daesang Agung, memamerkan dan menawarkan berbagai produknya.

    Maka, pengunjung dapat mencoba dan membeli produk makanan laut Korea untuk dinikmati di rumah masing-masing, seperti rumput laut, biskuit dengan bahan makanan laut, tuna kaleng, dan lain-lain.

    Sebuah survei juga dilakukan dengan melibatkan pengunjung. Lewat survei ini, penyelenggara acara ingin memastikan ekspektasi pengunjung terpenuhi, dan pengunjung dapat menyampaikan opini seputar K-Seafood secara umum.

    Demo memasak juga diadakan di acara ini, dibawakan Chef Joe dan Chef Okky dari Master Chef Indonesia Season 9. Di sesi yang disebut “Cooking Show” ini, kedua sosok ini membuat berbagai jenis masakan rumahan yang memakai bahan-bahan makanan laut Korea.

    Pengunjung pun dapat bergabung dalam Kelas Memasak, salah satu sesi yang disambut hangat oleh pengunjung. Lewat kelas-kelas memasak ini, dibawakan Chef Kwon and Chef Jun, pengunjung mempelajari teknik memasak dan memperoleh wawasan tentang cara mempersiapkan berbagai jenis masakan dengan memakai makanan laut Korea sebagai bahan utama.

    Peserta yang berpartisipasi juga berpeluang membawa pulang Smart Cooker lewat undian berhadiah. Dalam sesi “Demo Memasak” dan “Kelas Memasak”, festival ini menawarkan buku resep elektronik (E-Recipe) yang dapat diakses dengan memindai kode QR. Dengan demikian, pengunjung mudah mengakses dan mencoba resep-resep ini di rumah.

    Untuk menarik perhatian semakin banyak pengunjung, festival ini menampilkan beberapa pertunjukan menarik pada akhir minggu selama empat bulan di Main Atrium Lotte’s Mall. Pada Agustus lalu, sebuah sesi spesial menghadirkan Chef Devina, chef terkenal, penulis buku, serta instruktur memasak, untuk membuat Gimbap Tower.

    Penampilan Chef Devina diikuti sebuah pertunjukan musik spesial dari Reza Dharmawangsa/RZD, penyanyi dan kreator konten Indonesia yang memiliki satu juta follower di TikTok.

    Pada Agustus-Desember, berbagai jenis pertunjukan dance khas Korea turut digelar untuk menghibur pengunjung festival. Pada Desember, pengunjung juga disambut sebuah sesi karaoke spesial oleh Friday Noraebang, grup karaoke yang membawakan lagu-lagu populer Korea, dan sukses ditonton banyak orang.

    Festival ini berhasil menarik perhatian luas dari ratusan pengunjung selama empat bulan. Pengunjung juga memiliki respons positif dalam survei yang dilakukan, serta laporan penjualan dari vendor yang berpartisipasi.

    Sambutan hangat pengunjung festival pun terlihat dari tingkat partisipasi dalam seluruh kegiatan dan pertunjukan yang berlangsung. Lewat kesuksesan ini, ekspansi makanan laut Korea di Indonesia diharapkan semakin baik.

  • 11 Makanan Penurun Asam Urat yang Efektif

    11 Makanan Penurun Asam Urat yang Efektif

    Ada beragam cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan asam urat dalam darah, salah satunya menjaga pola makan. Terdapat sejumlah makanan penurun asam urat yang aman dikonsumsi dan dapat membantu meredakan gejala nyeri akibat kondisi ini.

    Dengan menerapkan pola makan sehat, Anda tidak hanya menurunkan asam urat tetapi juga menjaga tubuh terhindar dari masalah kesehatan lainnya.

    Lantas, apa saja makanan yang dipercaya dapat menurunkan asam urat? Ketahui daftar selengkapnya di bawah ini.

    Daftar Makanan Penurun Asam Urat

    Cara meredakan gejala asam urat salah satunya adalah mengubah pola makan. Sebelumnya perlu Anda ketahui bahwa tidak ada makanan yang dapat menyembuhkan asam urat, melainkan hanya membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah sehingga dapat mengurangi gejalanya.

    Berikut sejumlah makanan penurun asam urat yang direkomendasikan.

    1. Pisang

    Makanan penurun asam urat yang pertama adalah buah pisang. Pisang mengandung kalium yang tinggi, di mana senyawa ini dapat membantu mencegah pembentukan kristal asam urat di dalam tubuh.

    Namun bila kristal sudah terbentuk, kalium pada pisang dapat mencegah pengerasan sehingga lebih mudah dikeluarkan oleh ginjal. Selain itu, pisang juga rendah purin (senyawa pembentuk asam urat) serta kaya akan serat dan vitamin C yang dapat membantu ekskresi purin dan asam urat. Anda dapat mengonsumsi 1-2 buah pisang per hari untuk mendapatkan manfaatnya secara optimal.

    2. Buah Ceri

    Ceri merupakan salah satu buah yang sangat direkomendasikan untuk menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. Hal ini dikarenakan ceri mengandung antosianin (pigmen berwarna merah-ungu) yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi.

    Kandungan tersebut diyakini dapat menurunkan kadar asam urat sekaligus meredakan nyeri sendi. Manfaat ceri akan lebih optimal jika dikonsumsi dengan obat asam urat dari dokter.

    3. Susu Rendah Lemak

    Baik susu segar maupun produk olahan susu, seperti yogurt dan keju yang rendah lemak memiliki manfaat baik bagi penderita asam urat. Protein dalam susu rendah lemak bermanfaat melancarkan pembuangan asam urat melalui urine sehingga dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah sekaligus mengurangi risiko kambuh.

    4. Sayur-sayuran

    Sayuran terkenal akan beragam manfaat baiknya bagi tubuh. Akan tetapi, penderita asam urat perlu berhati-hati dalam memilih sayuran. Pasalnya, beberapa jenis sayur, seperti bayam atau asparagus justru mengandung purin yang menjadi pantangan asam urat.

    Sebagai gantinya, Anda dapat memilih tomat, wortel, atau brokoli sebagai makanan penurun asam urat. Selain rendah purin, ketiga sayuran ini juga mengandung berbagai zat antioksidan yang baik untuk penderita asam urat.

    Pada dasarnya, jenis sayuran yang tidak mengandung purin tinggi cocok sebagai makanan untuk penderita asam urat dan kolesterol. Beberapa pilihan sayur rendah purin lainnya adalah kentang, timun, dan kubis.

    5. Kacang-kacangan

    Kacang-kacangan, seperti kacang lentil, polong dan buncis, diketahui bisa menjadi makanan penurun asam urat yang aman dikonsumsi. Jenis makanan ini mengandung protein nabati tinggi yang baik untuk tubuh.

    Menurut sebuah penelitian, penderita asam urat tinggi yang mengonsumsi makanan tinggi protein nabati memiliki kadar asam urat yang lebih rendah dibandingkan dengan penderita yang mengonsumsi makanan dengan protein hewani. Penelitian tersebut juga menyatakan makanan tinggi protein nabati tidak berpotensi memicu kekambuhan asam urat.

    6. Air Putih

    Air putih adalah asupan yang sangat penting bagi tubuh, begitu pun ketika Anda menderita asam urat. Mencukupi kebutuhan air setiap hari (kurang lebih 2 liter per hari) dapat membantu menjaga konsistensi urine sehingga asam urat lebih mudah larut dan tidak menumpuk dalam tubuh.

    Untuk mendapatkan manfaatnya secara optimal, Anda disarankan mengonsumsi air putih hangat. Hal ini dikarenakan air putih hangat dapat membantu melancarkan peredaran darah, sehingga metabolisme tubuh akan meningkat.

    7. Makanan Tinggi Serat

    Selain baik untuk kesehatan pencernaan, makanan tinggi serat diketahui bermanfaat untuk membantu mengontrol kadar asam urat dalam tubuh. Makanan berserat dapat menyerap asam urat berlebih dalam tubuh, sehingga mengurangi risiko penyakit asam urat.

    8. Teh Hijau

    Makanan untuk asam urat berikutnya adalah teh hijau. Meski sering kali diseduh sebagai minuman, tak jarang ekstrak teh hijau digunakan sebagai campuran makanan.

    Menurut penelitian, teh hijau kaya akan antioksidan bernama katekin yang mampu menghambat produksi asam urat dalam tubuh. Selain itu, teh hijau juga bisa mencegah pembentukan kristal asam urat dan batu ginjal ukuran besar.

    9. Ikan Salmon

    Ikan salmon adalah makanan penurun asam urat yang kaya akan asam lemak omega-3 yang dapat menurunkan asam urat. Omega-3 dalam salmon diketahui mampu mengurangi pembengkakan dan peradangan akibat asam urat.

    Di samping itu, ikan salmon mengandung purin dan asam lemak jenuh rendah sehingga dapat menurunkan atau menjaga kadar kolesterol dan asam urat dalam tubuh.

    10. Cuka Apel

    Cuka apel merupakan makanan tinggi kalium yang dapat membantu menjaga keseimbangan pH tubuh. Kandungan asam asetat dalam cuka apel mampu mengurangi risiko penyakit yang dapat memengaruhi asam urat seperti obesitas dan diabetes. Cuka Apel diketahui pula memiliki fungsi sebagai antiinflamasi alami sehingga mampu meredakan peradangan atau mengurangi rasa nyeri akibat asam urat.

    11. Kopi

    Makanan penurun asam urat berikutnya adalah kopi. Manfaat mengonsumsi kopi dengan takaran yang tepat dapat membantu mengurangi risiko asam urat. Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut tentang manfaat kopi yang satu ini.

    Di samping itu, kopi tidak disarankan bagi penderita kondisi medis tertentu. Oleh karena itu, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter apabila ingin mengonsumsi kopi sebagai salah satu cara menurunkan asam urat.

     

  • 9 Jenis Makanan Menjadi Pantangan Asam Urat

    9 Jenis Makanan Menjadi Pantangan Asam Urat

    Asam urat atau gout merupakan peradangan sendi yang disebabkan tingginya kadar asam urat di dalam darah. Karena berkaitan dengan darah, ada 9 jenis makanan menjadi pantangan Asam Urat, makanan tersebut sangat berkaitan dengan penyakit ini.

    Oleh sebab itu, 9 jenis makanan menjadi pantangan asam urat ini perlu dihindari oleh penderitanya.

    Salah satu dari 9 jenis makanan menjadi pantangan asam urat adalah minuman tinggi gula. Pasalnya, fruktosa yang terdapat pada minuman tinggi gula dapat memperburuk rasa sakit dari asam urat.

    Selain itu, ada pantangan makanan asam urat lainnya yang juga perlu dihindari sebisa mungkin oleh penderitanya. Daftar pantangan asam urat selengkapnya akan dijelaskan pada artikel berikut ini.

    9 Jenis Makanan Menjadi Pantangan Asam Urat

    Pernah mendengar istilah purin? Purin merupakan senyawa yang diubah menjadi asam urat di dalam tubuh. Apabila kadar purin melebihi batas normal, tubuh akan menumpuk kristal asam urat sehingga menyebabkan terjadinya peradangan sendi atau biasa dikenal dengan penyakit asam urat.

    Maka dari itu, penderita asam urat harus menghindari makanan yang mengandung purin tinggi untuk mencegah meningkatnya timbunan kristal asam urat di dalam tubuh. Memang, purin banyak ditemukan dalam sel makhluk hidup termasuk hewan dan tumbuhan sehingga sulit untuk sama sekali tidak dikonsumsi. Karena itu Anda perlu waspada tentang apa saja makanan yang mengandung tinggi purin untuk mencegah timbulnya gejala asam urat. Berikut penjelasannya:

    1. Jeroan

    Pantangan asam urat yang pertama adalah jeroan. Jeroan hewan, seperti jantung, babat, hati, usus, ampela, dan sejenisnya diketahui mengandung purin yang cukup tinggi. Maka dari itu, sebisa mungkin batasi atau bahkan hindari konsumsi jeroan terlebih ketika asam urat sedang kambuh.

    2. Daging Merah

    Di samping jeroan, daging merah ternyata juga menjadi pantangan asam urat. Namun, purin yang terkandung di dalam daging merah masih tergolong sedang dan tidak terlalu tinggi seperti pada jeroan.

    Jadi, Anda yang menderita asam urat masih bisa mengonsumsi daging merah namun perlu dibatasi jumlahnya. Batas mengonsumsi daging merah adalah maksimal 100 gram dalam sehari.

    3. Minuman Beralkohol 

    Pantangan asam urat lainnya adalah minuman beralkohol. Minuman beralkohol diketahui dapat menghambat ginjal untuk membuang asam urat berlebih dalam tubuh. Apabila pembuangan asam urat berlebih terganggu, tubuh akan menyimpannya di sendi sehingga dapat memperburuk rasa sakit dari arthritis atau radang sendi.

    4. Minuman Tinggi Gula

    Minuman tinggi gula adalah pantangan asam urat lainnya. Memang, minuman tinggi gula tidak mengandung purin secara langsung. Namun, kandungan fruktosa atau sirup jagung inilah yang menjadi penyebabnya. Sebab, fruktosa yang masuk akan dipecah oleh tubuh dan menghasilkan purin.

    Selain menyebabkan asam urat, minuman tinggi gula juga bisa mengakibatkan seseorang mengalami penyakit diabetes.

    Karena itulah, konsumsi minuman tinggi gula ini sebaiknya dibatasi untuk mencegah terjadinya berbagai macam gangguan kesehatan. Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, batas asupan gula per hari adalah 50 gram atau 4 sendok makan.

    5. Makanan Laut

    Makanan laut yang menjadi pantangan asam urat di antaranya yaitu kerang, udang, serta teri. Lantaran, makanan laut ini diketahui memiliki kadar purin yang tinggi.

    6. Asparagus

    Asparagus adalah salah satu makanan penyebab asam urat kambuh berikutnya. Memang, asparagus memiliki kandungan folat dan kalium yang tinggi sehingga dapat membantu menjaga kesehatan tubuh.

    Akan tetapi, asparagus diketahui memiliki kandungan purin yang tinggi pula. Hal inilah yang mengakibatkan asparagus termasuk pantangan asam urat.

    7. Sayur Bayam

    Selain asparagus, bayam merupakan sayur yang tidak boleh dimakan penderita asam urat. Lantaran, sayur bayam didapati mengandung senyawa purin yang cukup tinggi. Bahkan, dalam 100 gram sayur bayam diketahui terdapat kurang lebih 57 gram purin.

    8. Durian 

    Seseorang dengan kadar asam urat tinggi tidak disarankan untuk mengonsumsi durian. Dikarenakan durian mengandung purin yang cukup tinggi dan dapat memengaruhi kadar asam urat dalam tubuh. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi buah selain durian.

    9. Makanan yang Mengandung Ragi

    Penderita asam urat juga sebaiknya menghindari konsumsi roti, acar, tape, dan makanan fermentasi lainnya secara berlebihan. Sebab, ragi dan ekstrak ragi yang digunakan dalam mengolah makanan tersebut diketahui mengandung purin yang dapat memperburuk rasa nyeri dari asam urat.

    Itulah beberapa makanan dan minuman yang menjadi pantangan asam urat dan sebisa mungkin dibatasi konsumsinya bagi penderita penyakit tersebut. Agar menu makanan sehari-hari dapat lebih terjaga,

  • Israel Blokade Total Jalur Gaza, Menhan Yoav Gallant: Tidak Ada Listrik, Makanan, dan Air

    Israel Blokade Total Jalur Gaza, Menhan Yoav Gallant: Tidak Ada Listrik, Makanan, dan Air

    Israel blokade total Jalur Gaza usai kelompok pejuang Hamas melakukan serangan mematikan di dalam wilayah Israel yang menewaskan sedikitnya 800 orang dan berhasil menculik dan menahan puluhan tentara Israel.

    Keputusan Israel blokade total Jalur Gaza diumumkan oleh Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant melalui sebuah video pada dikutip dari Aljazeera, Senin (9/10/2023).

    “Kami mengepung Gaza sepenuhnya. … Tidak ada listrik, tidak ada makanan, tidak ada air, tidak ada gas – semuanya ditutup,” ujar Yoav Gallant.

    Dia membenarkan langkah yang diambil pemerintah Israel tersebut dengan menggambarkan orang-orang Palestina sebagai “orang-orang kejam”.

    Sementara dalam serangan balasan oleh tentara Israel 500 warga Palestina tewas dan hampir 3.000 orang terluka. Serangan balasan itu pun menargetkan bangunan tempat tinggal dan kantor di daerah kantong – rumah bagi 2,3 juta orang.

    Keputusan untuk memutus pasokan listrik, air dan bahan bakar ke Gaza diambil Israel tersebut dikutuk oleh PBB sebagai hukuman kolektif.

    Kekhawatiran invasi darat ke Gaza meningkat setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan negaranya “berperang” setelah serangan terburuk dalam beberapa dekade.

    Jalur Gaza Menjadi Sasaran Pengeboman Militer Israel

    Lebih dari 100.000 warga Palestina di Gaza telah mengungsi dan ribuan orang berlindung di sekolah-sekolah PBB ketika serangan Israel meningkat, memaksa warga Palestina meninggalkan rumah mereka.

    Bangunan, masjid dan kantor telah menjadi sasaran karena Netanyahu telah menyatakan “pembalasan besar” atas serangan mematikan Hamas yang telah mengirimkan gelombang kejut ke seluruh Israel.

    Gambar-gambar mengerikan dari Jalur Gaza telah muncul dengan 19 anggota keluarga tewas ketika serangan udara pada hari Minggu menghantam bangunan tempat tinggal mereka. Lebih dari 60 persen penduduk Gaza adalah pengungsi yang secara etnis dibersihkan dari rumah mereka.

    Sebenarnya, Israel telah melakukan blokade darat, laut dan udara di Gaza sejak 2007, setahun setelah Hamas terpilih secara demokratis ke tampuk kekuasaan. Pemungutan suara dilakukan hampir dua tahun setelah pasukan Israel dan pemukim menarik diri dari daerah kantong itu.

    Israel blokade total Jalur Gaza agar begara Yahudi itu bisa mengendalikan perbatasan Gaza, dan Mesir.

    Israel menyatakan telah memblokir perbatasan untuk melindungi warganya dari Hamas, tetapi tindakan hukuman kolektif yang diterapkan Israel telah melanggar Konvensi Jenewa dan telah lama dianggap ilegal oleh kelompok-kelompok termasuk Komite Palang Merah Internasional.

    “Hukuman kolektif telah jelas dilarang di bawah hukum humaniter internasional melalui Pasal 33 Konvensi Jenewa Keempat. Tidak ada pengecualian yang diizinkan,” ungkap Michael Lynk, anggota khusus PBB tentang hak asasi manusia di wilayah Palestina yang diduduki sejak 1967, dalam laporannya pada tahun 2020.

    Laporan itu lebih lanjut mengatakan: “Kebijakan hukuman kolektif Israel” di Gaza telah menciptakan “ekonomi yang benar-benar runtuh, infrastruktur yang hancur dan sistem layanan sosial yang hampir tidak berfungsi”.

    “Sementara pembenaran Israel untuk memaksakan penutupan di Gaza adalah untuk menahan Hamas dan memastikan keamanan Israel, dampak sebenarnya dari penutupan itu adalah penghancuran ekonomi Gaza, menyebabkan penderitaan yang tak terukur bagi dua juta penduduknya.”

    Source: Aljazeera

  • 5 Makanan Pengganti Nasi untuk Penderita Asam Lambung

    5 Makanan Pengganti Nasi untuk Penderita Asam Lambung

    Ada banyak makanan pengganti nasi untuk penderita asam lambung, mulai dari oatmeal, kentang tumbuk, hingga ubi kukus. Selain meringankan gejala asam lambung yang muncul, beragam jenis makanan tersebut juga bisa membuat tubuh lebih berenergi, lho.

    Makanan pengganti nasi untuk penderita asam lambung bisa dikonsumsi sehari-hari, apalagi kalau kamu sedang bosan mengonsumsi nasi. Berbagai makanan ini juga mudah dikunyah, ditelan, sekaligus dicerna sehingga penderita asam lambung bisa makan dengan nyaman.

    Fakta Makan Nasi bagi Penderita Asam Lambung

    Saat asam lambung naik, ada beragam gejala yang muncul, seperti mual, nyeri perut, dan muntah. Karena gejala tersebut, tidak sedikit penderita asam lambung yang kehilangan nafsu makannya, termasuk mengonsumsi nasi.

    Selain itu, ada anggapan bahwa makan nasi saat asam lambung naik justru bisa menyebabkan perut tambah begah dan gejala makin memburuk.

    Faktanya, nasi tidak memperburuk gejala penyakit asam lambung, kok. Nasi putih cenderung rendah serat dan mengandung karbohidrat sederhana. Artinya, nasi putih mudah dicerna dan tidak membuat asam lambung naik.

    Jadi, nasi aman dan baik untuk dikonsumsi oleh penderita asam lambung. Malahan, nasi membuat tubuh lebih berenergi karena kandungan karbohidratnya. Meski baik untuk penderita asam lambung, hindari mengonsumsi nasi dalam porsi besar, ya.

    Jika kamu terbiasa makan nasi sebanyak 1 centong, cobalah menguranginya dengan porsi lebih kecil. Mengonsumsi makanan dalam porsi kecil tetapi sering, lebih dianjurkan untuk penderita asam lambung.

    Daftar Makanan Pengganti Nasi untuk Penderita Asam Lambung

    Dari penjelasan di atas, tidak ada larangan bagi penderita asam lambung untuk makan nasi. Namun, bila kamu tidak berselera makan nasi, kamu bisa kok mengonsumsi makanan pengganti nasi untuk penderita asam lambung yang sama-sama mengandung karbohidrat, seperti:

    1. Oatmeal

    Makanan pengganti nasi untuk penderita asam lambung yang pertama adalah oatmeal. Makanan ini mengandung tinggi serat yang bisa menyerap kelebihan asam lambung, sehingga jumlahnya berkurang dan gejala yang timbul pun berangsur mereda.

    Selain untuk penderita asam lambung, makanan ini juga baik dikonsumsi oleh orang yang sedang sakit tenggorokan atau flu. Untuk menikmati oatmeal, kamu bisa menambahkan buah-buahan yang aman untuk lambung, seperti pisang dan alpukat mentega.

    2. Roti gandum

    Sama seperti oatmeal, roti gandum juga baik untuk penderita asam lambung. Mengonsumsi jenis roti ini bisa mengurangi gejala penyakit asam lambung. Agar lebih nikmat, kamu bisa mengonsumsi roti gandum dengan irisan daging ayam atau daging sapi panggang.

    3. Pisang

    Pisang yang sudah matang umumnya bersifat basa dan tidak asam, sehingga tidak akan menambah asam lambung di perut.

    Selain itu, karbohidrat dan serat pada pisang bisa membuat perut kenyang lebih lama. Bahkan, kandungan vitamin C dan antioksidan pada buah ini bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh agar kamu cepat pulih.

    4. Kentang

    Selain sumber karbohidrat, kentang juga merupakan salah satu makanan pengganti nasi untuk penderita asam lambung. Kandungan serat pada kentang bisa mengenyangkan perut dan menjaga kesehatan saluran cerna. Dengan saluran cerna yang sehat, gejala penyakit asam lambung pun akan mereda.

    Selain itu, kentang termasuk makanan yang rendah gas sehingga tidak akan memperburuk gejala. Meski baik untuk penderita asam lambung, pilihlah kentang yang direbus atau dipanggang saja, ya. Soalnya, makanan yang digoreng atau berminyak justru bisa memperparah gejala asam lambung.

    5. Ubi jalar

    Sama seperti kentang, ubi jalar juga termasuk dalam makanan pengganti nasi untuk penderita asam lambung. Serat pada ubi jalar bisa menetralkan asam lambung, sehingga kondisi ini berangsur mereda.

    Makanan pengganti nasi ini sebaiknya kamu kukus saja agar tidak menambah jumlah minyak yang bisa membuat keluhan asam lambuk makin buruk.

    Beragam makanan pengganti nasi untuk penderita asam lambung di atas bisa kamu konsumsi bergantian. Selain mengenyangkan dan membuat tubuh bertenaga, kelima makanan tersebut juga bernutrisi dan baik untuk tubuh.

    Agar gejala asam lambung naik segera mereda, selain makan makanan tersebut, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan, yaitu makan dengan porsi besar, tidur setelah makan, minum minuman berkafein dan beralkohol, serta makan makanan yang terlalu asam, berlemak, dan pedas.

    Jika kamu sudah rutin mengonsumsi makanan pengganti nasi untuk penderita asam lambung dan melakukan tips yang dianjurkan tetapi gejala penyakit asam lambung tidak segera mereda atau justru makin parah, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan dan pengobatan yang tepat.

  • Makanan yang Bikin Cepat Tua: Hindari 7 Jenis Makanan Ini!

    Makanan yang Bikin Cepat Tua: Hindari 7 Jenis Makanan Ini!

    Makanan yang Bikin Cepat Tua: Hindari 7 Jenis Makanan Ini!

    Penuaan kulit adalah proses yang alami seiring bertambahnya usia. Namun, ada, lho, beberapa makanan yang bikin cepat tua di usia yang masih tergolong muda. Nah, untuk mencegah penuaan dini, yuk, kenali beberapa jenis makanan ini.

    Menjaga penampilan agar tidak cepat tua tidak hanya dengan perawatan dari luar, tetapi juga dari dalam. Salah satunya adalah dengan menghindari konsumsi makanan yang bikin cepat tua. Makanan ini umumnya adalah makanan yang memang tidak sehat dan dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh.

    Apa Saja Makanan yang Bikin Cepat Tua?

    Ada beberapa jenis makanan yang bikin cepat tua dari seharusnya. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

    1. Daging merah

    Daging merah, seperti daging sapi, daging kambing, atau daging domba, memang memiliki rasa yang lezat. Namun, jenis makanan ini sebaiknya dibatasi karena daging merah termasuk makanan yang tinggi garam, lemak jenuh, dan sulfit.

    Kandungan-kandungan ini bisa membuat kulit dehidrasi dan menyebabkan peradangan yang merusak kolagen (protein pendukung kekencangan kulit). Akibatnya, kulit kamu jadi kering, kusam, dan kendur sehingga terlihat lebih tua dari seharusnya.

    2. Makanan atau minuman tinggi gula

    Kadar gula darah yang berlebih dari makanan dapat menyebabkan peradangan yang merusak kolagen. Selain itu, gula dari makanan juga akan menempel pada mulut dan menyebabkan gigi kuning dan keropos. Kedua hal ini bisa membuat seseorang tampak lebih tua dari seharusnya.

    Makanan dan minuman yang mengandung banyak gula antara lain minuman bersoda, makanan ringan kemasan, dan kue-kuean. Tak hanya itu, makanan yang tinggi karbohidrat yang diproses, seperti roti dan pasta, juga dapat menghasilkan banyak gula saat dicerna.

    3. Makanan tinggi garam

    Mengonsumsi terlalu banyak makanan asin atau tinggi sodium juga bisa membuatmu terlihat lebih cepat tua. Pasalnya, terlalu banyak makan garam dapat membuat tubuh menumpuk air, sehingga tampilan kulit menjadi sembap dan tidak segar.

    4. Makanan yang digoreng

    Semua makanan yang digoreng dalam rendaman minyak, misalnya kentang goreng atau ayam goreng, bisa melepaskan radikal bebas yang dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan sel-sel pada kulit. Hal ini dapat mempercepat proses penuaan karena bisa melemahkan elastisitas kulitmu.

    5. Makanan yang dibakar

    Makanan yang dibakar, apalagi yang nyaris hangus, mengandung hidrokarbon yang dapat menyebabkan peradangan dan merusak kolagen pada kulit. Untuk menurunkan risiko penuaan dini, kamu bisa hilangkan atau potong bagian makanan yang hangus sebelum mengonsumsinya.

    6. Minuman berkafein

    Minuman berkafein, seperti kopi, dapat membuat tubuh lebih cepat kekurangan cairan, sehingga kulit terlihat lebih kusam. Selain itu, terlalu banyak mengonsumsi kopi dalam jangka panjang dapat merusak permukaan enamel gigi dan mengubah warna gigi.

    7. Minuman beralkohol

    Minuman beralkohol juga bisa membuat kamu terlihat tua lebih cepat. Pasalnya, minuman ini dapat membuatmu kehausan dan mengganggu pola tidurmu. Padahal, istirahat sangatlah penting untuk memperlambat penuaan.

    Selain itu, terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol juga merusak organ hati. Jika demikian, hati tidak dapat memecah racun keluar dari tubuh dengan efektif. Hal ini akan tampak pada kulit yang menjadi cepat keriput atau berjerawat.

    Terapkan Pola Makan Sehat

    Kendati jenis makanan seperti di atas bisa membuat kamu terlihat cepat tua, bukan berarti kamu tidak boleh mengonsumsinya sama sekali. Hanya saja, kamu perlu membatasi dan mengimbanginya dengan makanan bergizi.

    Selain jenis makanan, kamu juga perlu memperhatikan pola makanmu. Pola makan yang sehat dapat membantu menjagamu tetap awet muda. Berikut ini adalah beberapa kebiasaan yang bisa dilakukan untuk menerapkan pola makan sehat:

    • Konsumsi protein setiap kali kamu makan. Pilihlah sumber protein sehat, seperti ikan, biji-bijian, kacang-kacangan, atau
    • Pilih makanan yang padat nutrisi daripada makanan ringan yang tinggi gula, garam, dan lemak. Misalnya, daripada makan pie apel, lebih baik makan apel utuh.
    • Makan setiap 3–4 jam sekali untuk menjaga tubuh agar tetap berenergi, tapi pastikan kamu tidak makan berlebihan.
    • Ganti makanan yang mengandung tepung dengan gandum utuh, sehingga kamu tetap mendapatkan cukup serat dan karbohidrat.
    • Konsumsi 5–7 sajian sayuran dan buah setiap hari, untuk mendapatkan cukup vitamin A, C, dan E yang bagus untuk kulit.
    • Konsumsi cukup air putih.

    Yuk, mulai sekarang pastikan kamu selalu mengonsumsi makanan bergizi seimbang, sehingga kamu bisa tetap terlihat awet muda dan kesehatan tubuhmu secara keseluruhan juga terjaga. Jika kamu masih memiliki pertanyaan terkait makanan yang bikin cepat tua, kamu juga bisa berkonsultasi pada dokter.

  • 6 Makanan yang Bisa Menjaga Fungsi Hati

    6 Makanan yang Bisa Menjaga Fungsi Hati

    Hati memiliki peran yang amat vital dalam tubuh. Organ seberat 1,5 kilogram ini berfungsi menghancurkan sel darah merah yang sudah tua, membersihkan darah dari senyawa berbahaya, dan memproduksi cairan empedu yang bertugas membantu dalam proses pencernaan makanan.

    Hati juga berperan penting dalam proses penyimpanan nutrisi tubuh. Misalnya zat besi, vitamin A, B12, D, dan K, serta asam folat. Nah, sudah terbayang apa jadinya bila organ ini bermasalah? Oleh sebab itu, kesehatan hati harus dijaga agar organ ini dapat berfungsi dengan optimal.

    Lalu, bagaimana sih cara menjaga kesehatan organ hati? Ada berbagai cara, salah satunya melalui asupan beberapa makanan yang bisa menjaga fungsi hati. Penasaran apa saja?

    1.Oatmeal

    Oatmeal adalah salah satu makanan yang dapat menyehatkan hati. Makanan ini kaya serat yang meningkatkan kesehatan saluran cerna dan organ hati. Di samping itu, oatmeal juga mengandung senyawa yang disebut beta-glukan.

    Nah, menurut sebuah studi beta-glukan membantu mengatur sistem kekebalan tubuh dan melawan peradangan, dan membantu dalam melawan diabetes dan obesitas. Menurut riset pada hewan, beta-glukan juga mampu mengurangi jumlah lemak yang disimpan di hati, sehingga dapat melindungi organ vital ini. Meski begitu, masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan hal tersebut.

    2. Sayuran Hijau

    Sayuran hijau seperti brokoli mengandung unsur Isotiosianat yang ampuh memengaruhi penyakit kronis seperti seperti sirosis hati. Sayuran berdaun hijau juga mengandung yodium yang penting bagi kesehatan kelenjar getah bening. Kelenjar ini berfungsi memicu sistem kekebalan tubuh untuk memerangi penyakit.

    Selain itu ada pula bayam yang kaya betaine yang merupakan komponen nutrisi penting untuk fungsi hati. Betaine juga terbukti bisa mencegah munculnya berbagai penyakit kronis.

    3. Blueberry dan Cranberry

    Blueberry dan cranberry sama-sama mengandung antosianin, antioksidan yang memberikan warna khas pada buah beri. Menurut penelitian pada hewan, cranberry dan blueberry utuh, serta ekstrak atau jusnya, dapat membantu menjaga kesehatan hati.

    Konsumsi buah-buahan ini selama 3–4 minggu dapat melindungi hati dari kerusakan. Menariknya lagi, blueberry dapat membantu meningkatkan respons sel kekebalan tubuh dan enzim antioksidan.

    Studi lain juga menemukan bahwa jenis antioksidan yang umumnya ditemukan pada buah beri, dapat memperlambat perkembangan lesi dan fibrosis, serta perkembangan jaringan parut pada hewan percobaan. Singkat kata, buah beri banyak mengandung antioksidan yang membantu melindungi hati dari kerusakan.

    4. Buah Bit

    Selain tiga makanan di atas, buah bit adalah makanan yang juga mampu menjaga kesehatan hati. Hal ini karena buah bit mengandung fitonutrien atau biasa disebut betanin.

    Senyawa ini memiliki efek yang dapat melindungi kesehatan hati. Buah ini sebaiknya diolah dengan secara seksama, khususnya pada saat memaksa agar unsur aktif yang berkhasiat tidak rusak.

    5. Alpukat

    Alpukat juga masuk ke dalam makanan yang dapat menjaga fungsi hati. Riset ilmiah di Jepang membuktikan, alpukat berpotensi dalam memblokir radang hati dan menekan risiko keracunan hati pada tikus percobaan.

    Penelitian lebih lanjut juga menunjukkan, konsumsi alpukat dikombinasikan dengan makanan yang mengandung beta karoten, membantu hati menyerap unsur Pro-vitamin A dan mengubahnya menjadi vitamin A.

    6. Bawang Putih

    Bawang putih sebenarnya bukan cuma dapat dimanfaatkan sebagai bumbu dapur saja. Sejak ribuan tahun lalu bawang putih telah digunakan sebagai bahan obat-obatan yang ampuh menyembuhkan berbagai penyakit.

    Bawang putih memiliki efek membersihkan darah, dan bermanfaat bagi sistem pernapasan. Menariknya lagi, bawang putih kini juga terindikasi memiliki efek melindungi hati.

  • Penderita Kolesterol Tinggi Penting untuk Mengetahui 8 Jenis Makanan Ini

    Penderita Kolesterol Tinggi Penting untuk Mengetahui 8 Jenis Makanan Ini

    Ada beragam jenis makanan untuk penderita kolesterol tinggi yang baik dikonsumsi. Dengan mengonsumsi makanan tersebut, kadar kolesterol dalam tubuh akan lebih cepat turun dan stabil. Risiko terkena penyakit jantung dan stroke pun menjadi lebih rendah.

    Tingginya kadar kolesterol bisa menyebabkan pembentukan plak yang dapat menyumbat pembuluh darah. Penumpukan plak ini dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke.

    Salah satu penyebab kadar kolesterol tinggi di dalam tubuh adalah pola makan yang tidak sehat. Oleh karena itu, agar kadar kolesterol cepat turun dan terkontrol, penting untuk memperhatikan jenis asupan makanan yang dikonsumsi dan memperbanyak konsumsi makanan untuk penderita kolesterol.

    Berbagai Jenis Makanan untuk Penderita Kolesterol Tinggi

    Ada beberapa jenis makanan yang baik dikonsumsi oleh penderita kolesterol tinggi, yaitu:

    1. Sayuran hijau

    Sayuran hijau dapat menurunkan kadar kolesterol dengan cara mengikat asam empedu untuk menghambat penyerapan kolesterol di dalam tubuh. Contoh sayuran hijau yang baik dikonsumsi adalah bayam, kangkung, kubis, dan brokoli. Sayuran hijau ini akan lebih bermanfaat jika diolah dengan cara dikukus.

    2. Ikan

    Ikan adalah sumber asam lemak omega-3 yang baik untuk tubuh. Kandungan tersebut dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) serta menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan lemak darah (trigliserida).

    Jenis ikan yang bisa dinikmati oleh penderita kolesterol tinggi adalah ikan kembung, sarden, salmon, makarel, dan tuna.

    3. Makanan laut

    Selain ikan, penderita kolesterol tinggi juga dapat mengonsumsi makanan laut, seperti udang dan kerrang-kerangan. Ini karena makanan laut juga kaya akan asam lemak omega-3 yang bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol.

    4. Biji-bijian utuh

    Biji-bijian utuh terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol dan mencegah risiko terkena penyakit jantung. Ini karena biji-bijian mengandung beragam nutrisi, seperti vitamin, mineral, dan serat larut bernama beta glukan.

    Studi menjelaskan bahwa serat larut beta glukan dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan mengurangi penyerapan kolesterol dari makanan yang dikonsumsi. Jenis biji-bijian utuh yang paling baik dikonsumsi penderita kolesterol berkat kandungan serat larut tersebut adalah oat dan barley.

    5. Kacang-kacangan

    Kacang-kacangan juga dapat menurunkan kolesterol karena kandungan fitosterol yang mampu menghambat penyerapan kolesterol jahat di dalam usus. Jenis kacang-kacangan yang dapat dikonsumsi oleh penderita kolesterol adalah kacang tanah, kacang mede, kacang merah, kacang almond, dan kacang kenari.

    6. Kedelai dan produk olahannya

    Kandungan protein dan isoflavon dalam makanan berbahan dasar kedelai, seperti tahu, tempe, edamame, dan susu kedelai, terbukti mampu menurunkan kadar kolesterol. Kedelai juga dapat memberikan nutrisi penting lain, seperti lemak tak jenuh tunggal, vitamin, mineral, dan serat.

    7. Buah-buahan

    Buah-buahan juga termasuk makanan untuk penderita kolesterol yang tidak boleh ditinggalkan. Ini karena buah mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik. Jenis buah yang dimaksud meliputi buah alpukat, stroberi, anggur, jeruk, dan apel.

    8. Makanan yang diperkaya stanol dan sterol

    Stanol dan sterol adalah senyawa tanaman yang diketahui efektif menurunkan kadar kolesterol jahat dengan menghambat penyerapan kolesterol di dalam usus.

    Kedua senyawa ini sebenarnya bisa diperoleh dari minyak sayur, biji-bijian, kacang-kacangan, serta sayur dan buah-buahan, tetapi kadarnya masih kurang untuk menghambat penyerapan kolesterol dengan optimal.

    Oleh karena itu, penderita kolesterol bisa mencukupi kebutuhan sterol dan stanol dari produk makanan yang diperkaya dengan senyawa ini, misalnya margarin, jus jeruk, yoghurt, dan sereal.

    Selain mengonsumsi makanan di atas, penderita kolesterol tinggi juga perlu menerapkan pola hidup sehat untuk mengontrol kadar kolesterol di dalam tubuh, seperti berolahraga secara rutin, membatasi konsumsi minuman beralkohol, dan tidak merokok.

    Penderita kolesterol tinggi juga perlu menghindari konsumsi makanan tinggi lemak jenuh, misalnya daging berlemak, susu berlemak dan produk olahannya, makanan cepat saji, makanan olahan, serta gorengan, karena dapat meningkatkan kolesterol di dalam darah.

    Dengan menerapkan pola hidup sehat dan rutin mengonsumsi makanan untuk penderita kolesterol, diharapkan kadar kolesterol Anda bisa turun dan tetap stabil sehingga terhindar dari penyakit berbahaya, seperti serangan jantung dan stroke.

    Namun, jika kadar kolesterol Anda tetap tinggi setelah 3 bulan menerapkan pola makan dan pola hidup sehat, segeralah periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan.

  • Waspada! Penderita Bronkitis Harus Menghindari 5 Jenis Makanan Ini

    Waspada! Penderita Bronkitis Harus Menghindari 5 Jenis Makanan Ini

    Ada beberapa jenis makanan yang dilarang untuk penderita bronkitis. Jenis makanan tersebut bisa memperburuk keluhan yang muncul akibat bronkitis dan menghambat proses penyembuhan.

    Bronkitis ditandai dengan batuk berdahak yang disertai demam, nyeri dada, bahkan sesak napas. Kondisi ini terjadi akibat peradangan pada saluran pernapasan, khususnya bronkus, yang umumnya disebabkan oleh virus, bakteri, atau paparan polusi udara.

    Ada beberapa cara untuk mencegah gejala bronkitis makin memburuk, seperti mengonsumsi obat batuk dan menggunakan alat pembersih udara. Tidak hanya itu, asupan makanan juga perlu diperhatikan, sebab terdapat beberapa jenis makanan yang dilarang untuk penderita bronkitis.

    Beragam Makanan yang Dilarang untuk Penderita Bronkitis

    Salah satu makanan yang dilarang untuk penderita bronkitis adalah makanan yang digoreng, karena bisa menyebabkan batuk makin parah. Tidak hanya gorengan, ada pula beberapa makanan yang dilarang untuk penderita bronkitis lainnya, seperti:

    1. Garam

    Makanan yang mengandung tinggi garam sebaiknya dihindari saat menderita bronkitis. Meski dapat memperkaya cita rasa, kadar garam yang tinggi pada makanan bisa menyebabkan penumpukan cairan dalam tubuh, termasuk organ pernapasan, sehingga memperburuk keluhan sesak napas akibat bronkitis.

    2. Daging olahan

    Daging olahan biasanya mengandung pengawet nitrit yang berfungsi sebagai penambah warna dan cita rasa. Namun, nitrit diduga dapat merusak jaringan pada paru-paru dan memperburuk gejala bronkitis, seperti sesak napas. Beberapa jenis daging olahan yang sebaiknya dihindari, misalnya sosis.

    3. Cokelat

    Makanan yang dilarang untuk penderita bronkitis selanjutnya adalah makanan yang mengandung kafein, salah satunya cokelat. Kandungan kafein dalam cokelat bisa memicu asam lambung naik, yang dapat memperburuk gejala bronkitis, seperti batuk, nyeri dada, dan sesak napas.

    4. Produk olahan susu

    Beberapa produk olahan susu, termasuk keju dan yoghurt, dapat memperburuk bronkitis. Ini dapat terjadi pada penderita bronkitis yang juga memiliki intoleransi laktosa. Pada kondisi ini, konsumsi produk olahan susu bisa menyebabkan kembung dan sulit bernapas.

    5. Sayuran yang mengandung gas

    Konsumsi sayuran baik untuk kesehatan. Namun, saat menderita bronkitis, ada beberapa jenis sayuran yang perlu dihindari, seperti kol, brokoli, pakcoy, kubis, dan kangkung.

    Ini karena sayuran tersebut banyak mengandung gas yang bisa memicu kembung di perut. Perut kembung bisa memberikan tekanan ke rongga dada, sehingga menyebabkan keluhan sesak.

    Selain berbagai jenis makanan di atas, penderita sakit bronkitis juga sebaiknya menghindari beberapa jenis minuman, seperti susu, kopi, minuman beralkohol, dan soda. Pasalnya, jenis minuman tersebut dapat menghasilkan gas berlebih yang membuat penderita bronkitis makin merasa sesak.

    Penderita bronkitis juga harus istirahat yang cukup untuk meredakan gejala bronkitis. Jangan lupa pula untuk menjalani terapi pengobatan sesuai anjuran dokter.

    Jika Anda sudah menghindari makanan yang dilarang untuk penderita bronkitis tetapi gejalanya tidak kunjung membaik atau bahkan disertai gejala lain, seperti mengi, batuk berdarah, dan sesak napas berat, segeralah periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.