Lima siswa Sekolah Dasar (SD) ditabrak bus Gumarang Jaya di jalan raya Padang Panjang-Solok di Nagari Pitalah, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar), Kamis (15/4/2021) sekitar pukul 10.30 WIB. Empat anak dilaporkan meninggal dunia dan satu anak lainnya kritis.
Kepolisian Resor (Polres) Padang Panjang yang bertanggung jawab wilayah hukum lokasi kecelakaan, kini sedang melakukan olah tempat kejadian. Sementara sopir bus kini diamankan untuk dimintai keterangan.
“Anak ini masih Sekolah Dasar, masih kelas tiga. Total korban lima anak, empat meninggal dan satu kritis,” kata Kasat Lantas Polres Padang Panjang AKP Dedi Antonis.
Dedi menyebutkan, para siswa korban kecelakaan ketika itu sedang berada di trotoar depan sekolah mereka. Kemudian datang bus Gumarang Jaya yang mencoba memotong kendaraan di depannya.
“Bus Gumarang Jaya nomor polisi BE 7320 CU ini dikemudikan sopir bernama Romi Julianto, datang dari arah Padang Panjang ke arah Solok,” ujarnya.
“Bus ini dari arah Padang Panjang menuju Solok, memotong bus ANS yang di depan. Jadi anak sekolah ini berada di trotoar dekat pagar sekolah. Memang pagar sekolah dipanjatkannya sedikit oleh bus,” jelasnya.
Ia menyebut empat pelajar tewas dalam kejadian tersebut dan korban kritis lainnya sudah dievakuasi di rumah sakit.
Korban meninggal dunia bernama Afdholul Hardi (9), Wahyu Ilahi (10), Rafi Alfian (9), dan Muhammad Mudasir (9).Sementara Azian (9) untuk saat ini masih mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Yarsi Padang Panjang.
Korban keempat diketahui bernama Muhammad Mudasir (9), meninggal saat dirawat di Rumah Sakit Yarsi Padang Panjang.
“Iya bertambah korban meninggal dunia, atas nama Muhammad Mudasir. Sudah empat total korban meninggal,” kata Dedi, Kamis (15/4/2021) malam.
“Korban diketahui kelas tiga SD,” jelas Dedi.
Pihak kepolisian juga menangkap sopir dan menyita Bus Gumarang Jaya tersebut. Bus antar kota antar provinsi ini diketahui membawa enam orang penumpang.
“Sopir diamankan dulu untuk proses selanjutnya,” katanya. (Kay)