TaiwanPlus telah menggelar festival film yang menayangkan beragam film seni bela diri legendaris karya Sutradara King Hu. Salah satu film dalam koleksi tersebut, “Dragon Inn”, menjadi inspirasi Ang Lee, John Woo, Zhang Yimou, dan Tsai Ming-liang ketika membuat film tersuksesnya.
Festival ini mempersembahkan koleksi gratis terlengkap yang mencakup karya sutradara tersebut. Film seni bela diri merupakan salah satu pilar perfilman internasional. Dari film Ang Lee “Crouching Tiger, Hidden Dragon” hingga film box office Hou Hsiao-hsien yang dirilis pada 2015, “Assassin”, Taiwan berkontribusi besar terhadap popularitas genre ini di luar negeri.
Karya King Hu menjadi cikal bakal dari inovasi modern tersebut. Dalam sebuah wawancara, Ang Lee berkata, “King Hu tentu saja menjadi inspirasi saya…suasana hatinya, termasuk caranya memanfaatkan ruang, estetika, tampilan, serta interaksi antara berbagai orang..jadi saya harus berterima kasih kepada King Hu.”
King Hu dikenal luas sebagai mahaguru genre wuxia fantastis dalam film seni bela diri. Sosoknya juga banyak digemari di Jepang, Korea, dan Amerika Serikat.
“Langkah kami membagikan kisah perfilman Taiwan menjadi unsur penting dalam misi kami, yakni Menampilkan Taiwan kepada Dunia,” ujar Acting CEO, TaiwanPlus, Michael Yu. “Kami ingin memberikan kesempatan bagi audiens yang berbahasa Inggris untuk menikmati kebudayaan Taiwan lewat visi artistik dan ikonis King Hu.”
Selain “Dragon Inn”, festival film ini juga menayangkan “A Touch of Zen”, pemenang “Cannes Film Festival Technical Grand Prize”. Lewat kolaborasi dinamis Taiwan Film dan Audiovisual Institiute, portofolio film yang ditawarkan TaiwanPlus saat ini terdiri atas karya-karya Ang Lee, Edward Yang, Hou Hsiao-hsien, serta sebuah dokumenter eksklusif tentang Tsai Ming-liang.
TaiwanPlus segera merilis film-film lain sebagai bagian dari koleksi yang bertambah lengkap sepanjang 2023.