Baliho Ketua DPP PDIP, Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Golkar mulai bertebaran di sejumlah titik jalan protokol, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Padahal, sebelumnya politikus senior pendiri PAN Abdillah Toha menyindir sejumlah politikus, seperti Ketua DPP PDIP Puan Maharani hingga Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang sibuk kampanye Pilpres 2024 di tengah pandemi Covid-19.
Bahkan, Wakil Ketua Umum Golkar Nurul Arifin menyatakan bahwa partainya telah menetapkan Airlangga Hartarto sebagai calon presiden di 2024. Makanya, sosialisasi kepada masyarakat mulai dilakukan meski pilpres masih tiga tahun lagi.
Sementara, Wakil Sekretaris DPD I Golkar Sulsel, Zulham Arief mengatakan pihaknya sengaja memasang baliho Airlangga. Karena pihaknya ingin menyosialisasikan Airlangga yang dirinya dianggap berhasil memperbaiki ekonomi Indonesia.
“Itu tentunya semangat dari para kader Partai Golkar ingin mensosialisasikan simbol kemuliaan partai, yaitu bapak ketum yang tentu kerja-kerja beliau sebagai menko perekonomian patut kita apresiasi dan sosialisasikan,” ujar Zulham, Minggu (8/8/2021).
Zulham juga menjelaskan bahwa pemasangan baliho itu merupakan imbauan dari Ketua Partai Golkar Sulsel, Taufan Pawe untuk terus mengampanyekan ketum partai berlambang pohon beringin tersebut.
“Tidak hanya pemasangan billboard di seluruh Sulsel, tapi juga turun langsung ke masyarakat berupa Golkar Peduli. Ini inisiasi seluruh kader yang kompak dari provinsi hingga ke daerah,” ujarnya.
Menurutnya, pemasangan baliho ini juga sudah mendapat arahan langsung dari DPP Golkar. Zulham mengatakan pemasangan baliho sudah dilakukan 59 titik di Kota Makassar.
“Ini bentuk keseriusan kader Golkar Sulsel dalam memenangkan Airlangga pada 2024 nanti,” tegasnya.
Namun, politikus PDIP Hendrawan Supratikno membantah bahwa keberadaan baliho Ketua DPR Puan Maharani yang banyak ditemukan di pinggir jalan bukan merupakan bagian dari kampanye pencalonan presiden 2024.