Padang, 5 Maret 2024 – SMPN 34 Padang menyelenggarakan Mulok Keminangkabauan dengan tema “Makan Bajamba” pada hari Selasa (5/3). Acara ini dihadiri oleh Wali Kota Padang Hendri Septa dan menampilkan berbagai pertunjukan budaya Minangkabau oleh para siswa.
Wali Kota Hendri Septa mengapresiasi penampilan siswa saat membuka tradisi makan bajamba dengan petatah-petitih Minangkabau. Hal ini, menurutnya, menunjukkan komitmen Kota Padang dalam melestarikan bahasa ibu dan budaya Minangkabau.
“Pelestarian bahasa daerah menjadi salah satu target yang harus dicapai. Keminangkabauan menjadi gagasan kita dalam kembali mengoptimalkan pelestarian bahasa daerah. Kita menjadi salah satu dari sedikit kota di Sumbar yang melakukan ini. Dengan penyampaian petatah-petitih upacara adat, berbalas pantun, dan berpidato dalam Bahasa Minang, para siswa menunjukkan kemampuan mereka dalam melestarikan budaya dan bahasa daerah,” tutur Hendri Septa.
Wali Kota juga mengapresiasi sikap para siswa yang sesuai dengan kaedah Minangkabau, seperti cara duduk perempuan yang “basimpuah” dan laki-laki yang “baselo”.
Kepala SMP Negeri 34 Padang, Mimiati, menjelaskan bahwa Mulok Keminangkabauan bertujuan untuk melestarikan bahasa daerah dan membangun karakter siswa.
“Dulu, materi keminangkabauan ini tidak ditampilkan seperti sekarang. Siswa harus merasa senang menjadi bagian melestarikan budaya dan membangun karakter di saat yang bersamaan,” tukas Mimiati.
Kegiatan Mulok kali ini semakin istimewa dengan kehadiran Fitria Dewi dari Tim KKLP Pemoderenan dan Perlindungan Bahasa, Camat Koto Tangah Fizlan Setiawan, dan Lurah Lubuk Buaya Syafrizal.