NoizeKilla, yang juga dikenal sebagai Bhismo KunoKini, menggelar tur spesial bertajuk NoizeKilla Stroke Tour: Perjalanan Musik & Pemulihan di Jawa. Tur ini telah berlangsung sejak 12 Februari 2025 dan akan mencapai puncaknya di Cirebon pada 22 Februari 2025.
NoizeKilla tampil di Westwew Coffee, Jakarta Barat, membawa energi dan pesan inspiratif kepada para penikmat musik di ibu kota. Berbeda dari eksplorasi musik tradisionalnya bersama KunoKini, NoizeKilla dalam tur ini menghadirkan IndoBeatPop yang dikombinasikan dengan elemen musik tradisional seperti seruling dan frekuensi 432Hz sebuah frekuensi yang dikenal dalam dunia sound healing dan harmonisasi pentatonik.
Tur ini bukan sekadar rangkaian konser biasa. NoizeKilla Stroke Tour lahir dari pengalaman pribadi Bhismo KunoKini, yang mengalami stroke pada tahun 2023. Peristiwa tersebut sempat mengguncang hidupnya, tetapi ia menemukan harapan baru dalam musik. Setelah melewati fase depresi dan keterbatasan fisik, ia kembali berkarya dan menggunakan musik sebagai sarana “perjalanan pemulihan”.
“Musik adalah penyembuh. Saya ingin membagikan perjalanan ini kepada semua orang yang mengalami keterbatasan, baik fisik maupun mental. Stroke tidak boleh menjadi penghalang untuk terus berkarya dan menyebarkan semangat. Saya juga ingin mengajak lebih banyak orang untuk lebih menghargai kekayaan musik tradisional Indonesia dengan cara yang lebih modern dan relevan.”kata NoizeKilla.
Lewat tur ini, NoizeKilla ingin menunjukkan bahwa stroke bukan akhir dari kreativitas, melainkan awal dari babak baru. Ia berharap perjalanan ini dapat menginspirasi mereka yang menghadapi keterbatasan, baik fisik maupun mental, untuk tetap berkarya dan menemukan harapan dalam seni.
Lebih dari itu, tur ini juga menjadi ajang bagi Noize untuk mengapresiasi dan memodernisasi musik tradisional Indonesia.
Dengan sentuhan inovatif IndoBeatPop, ia mengajak generasi muda untuk lebih mengenal dan mencintai kekayaan budaya musik Nusantara.
Tur ini tidak hanya menghadirkan pertunjukan musik yang inovatif dan penuh energi, tetapi juga membawa pesan bahwa dalam kegelapan selalu ada cahaya untuk kembali bersinar.