Abu Janda mengungkapkan kegembiraannya setelah dibolehkan menghirup udara segar usai dirawat terpapar COVID-19 di salah satu rumah sakit swasta. Sebab, penggiat media sosial Bernama asli Permadi Arya ini mengaku nyaris mati mengidap virus corona tersebut.
“Saya dikasih pulang! Saya yang hampir mati bisa selamat, harapan masih ada. Kita akan lewati semua ini meskipun berat,” tulis Abu Janda di akun instagram dikutip pada Senin, 19 Juli 2021.
Abu Janda mengaku terpapar COVID-19 dan memiliki penyakit bawaan atau komorbid. Tentu, ia sangat berat menjalani cobaan ini tapi masih bisa diberikan keselamatan.
“Berkat kerja keras para dokter dan tenaga kesehatan. Jihadis pejuang sebenar-benarnya, para santo, para pahlawan. Terima kasih dokter Monica, dokter Shinta, dokter Doni, dokter Septian dan seluruh kru tenaga kesehatan RS Mayapada. Kalian malaikatku,” katanya.
Dari foto yang diunggah, Permadi terlihat bahagia memakai sweater warna hitam. Ia duduk didepan barisan para tenaga kesehatan yang memakai alat pelindung diri (APD). Kemudian, Abu Janda juga terlihat sujud syukur karena sembuh dan bisa pulang dari rumah sakit.
Sebelumnya diberitakan, Permadi Arya dikabarkan lagi dirawat di ruang ICU karena terpapar wabah COVID-19. Namun, belum diketahui ia dirawat di rumah sakit mana karena informasi beredar melalui media sosial.
Salah satu akun instagram nekbong new, mengunggah foto Permadi Arya lagi pakai kaos warna hitam berlambang burung Garuda dan kemeja planel kotak-kotak. Kemudian, keterangan akun tersebut mendoakan agar Permadi Arya diberi kesembuhan.
“@permadiaktivis2, ku dengar kau di ICU. Kamu itu pejuang NKRI bukan pecundang!!! Bertahanlah dan menangkan perjuanganmu, masih banyak yang membutuhkanmu. Doa terbaikku dari lubuk hati yang dalam untukmu. Salam sehat bro,” tulis akun instagram nekbong new.
Kemudian, sempat beredar melalui WhatsApp Grup terkait kabar Permadi Arya masuk rumah sakit. Terlihat, Permadi Arya menuliskan status tentang keganasan varian baru virus COVID-19. Kemudian, Permadi juga memperlihatkan tangannya lagi dijarum suntik selang infusan.
“Jika Anda belum kena, bukan karena Anda jago. Anda cuma masih beruntung saja,” tulis Permadi.