Pasar murah di Kecamatan Tabalar-Talisayan akan digelar oleh Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau.
Kepala Diskoperindag Berau, Salim menjelaskan barang-barang yang ditawarkan di pasar tersebut berupa sembako untuk kebutuhan sehari-hari, hal itu nantinya akan berlangsung pada 22 Februari mendatang.
Operasi pasar murah dilakukan seiring melonjaknya harga minyak goreng di pasaran.
Nantinya, harga kebutuhan akan jauh lebih murah dari harga di biasanya, termasuk minyak goreng.
“Setidaknya bisa sedikit meringankan beban masyarakat menghadapi tingginya harga-harga di pasaran, terutama di daerah pesisir, terutama untuk minyak goreng,” jelasnya, Minggu (6/2/2022).
Pemerintah telah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng kemasan premium Rp 14.000 per liter tertanggal 1 Februari 2022. HET tersebut berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 6/2022.
Kendati demikian, ketersediaan stok minyak goreng kemasan dengan harga baru masih belum terpenuhi. Para pedagang masih menjual minyak goreng dengan harga Rp 20.000 per liternya.
“Kalau di daerah Kelay sudah dilakukan operasi ini oleh agen-agen,” tuturnya.
Rencananya, pihaknya akan membawa barang-barang untuk dijajalkan di wilayah pesisir, dengan harapan untuk menstabilkan harga bahan pokok yang fluktuatif di masyarakat.
“Harga minyak goreng sendiri maksimal Rp 13.500 per liter,” ucapnya.
Salim menambahkan, tidak bisa langsung menerapkan harga HET terbaru dari pemerintah kepada para pedagang. Dia menyayangkan, para pedagang yang sudah terlanjur memiliki minyak goreng stok lama.
“Sebenarnya pedagang bisa klaim selisih dari pemerintah tapi harus disertai buktinya,” tuturnya.