Aksi Menteri Sosial Tri Rismaharini yang mendadak turun dari mobil dan memungut bebatuan untuk menambal jalan berulang dikritik Rocky Gerung. Aksi Risma dilakukannya saat mengunjungi korban erupsi Gunung Semeru beberapa hari lalu.
Rocky Gerung mengatakan bahwa kehadiran Risma di lokasi bencana alam itu hanya untuk sekedar pencitraan, setelah datang ke lokasi Risma jusru tidak berbuat apa – apa. Kata Rocky Gerung seorang menteri ketika datang ke lokasi kejadian bencana alam seharusnya langsung membuat kebijakan untuk meringankan masyarakat yang terdampak bencana alam itu.
“Apa yang hadir di situ? Itu bukan, dia hadir kalau dia bisa bikin policy (kebijakan). Kan kebijakan itu kan yang jadi tugas menteri, bukan nambal-nambal badan jalan,” ujar Rocky Gerung di saluran youtube pribadinya dikutip Selasa (7/12/2021).
Mensos ini turun ke jalan memunguti bebatuan itu kata Rocky Gerung tidak akan menyelesaikan masalah, justru dia menghadirkan masalah baru dengan membuat kemacetan karena aksinya tersebut.
“Itu justru bikin macet dan kayak gak ada koordinasi. Masa batu kali segede-gede apa ditaro di tengah jalan, terus ditutup pasir, begitu motor lewat tergelincir. Jadi gak ngerti teknik nya tuh,” ujar Rocky.
Rocky menilai apa yang dilakukan Risma adalah untuk mengimbangi kabar blundernya terkait anak disabilitas. “Jadi ini sekedar untuk supaya ada headline, untuk mengimbangi berita-berita tentang disabilitas mungkin,” ungkapnya.
Lebih jauh, Rocky kembali menegaskan bahwa tugas Risma bukanlah menambal jalanan. Menambal jalanan adalah tugas Pekerja Umum (PU). “Karena menambal jalan itu, mestinya PU yang tau cara menambal jalan,” imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, aksi Menteri Sosial Tri Rismaharini kembali bikin geger masyarakat pengguna media sosial setelah sebuah video pendeknya ketika mengunjungi korban Erupsi Gunung Semeru viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah oleh akun instagram @jurnalisjunior itu, Mantan Wali Kota Surabaya itu tampak sedang memunguti bebatuan dengan tangan kosong. Tampak seorang ajudan sedang memayungi Risma ketika melakukan aksinya itu.
Di sudut lain, tampak dua petugas dan beberapa masyarakat juga tengah memindahkan bebatuan serta pasir dengan menggunakan cangkul. Gundukan pasir dan bebatuan itu tampaknya menghalangi jalan bagi para pengendara mobil dan motor.