Film Aku Rindu adalah film produksi dari Eng Ink Eng Pictures yang akan mulai syuting bulan Juli 2023 ini melibatkan hampir 70 persen perempuan dalam produksi dan pemainnya.
Hal ini diakui oleh Executive Producer Film Aku Rindu, Janner Clay Siahaan mengenai keterlibatan perempuan di film ini lebih banyak perempuan, mulai dari cast, Sutradara , Kameramen, Produser hingga para crew produksinya.
“Kenapa melibatkan banyak perempuan dalam produksi film Aku Rindu ini, inisiatifnya dan ceritanya sendiri kebetulan dari saya, dimana ceritanya tentang kerinduan, kecintaan terhadap anak – anak Indonesia, kerinduan tentang alam Indonesia.”kata Janner Clay Siahaan Executive Producer Film Aku Rindu, saat konferensi pers di cafe bilangan KH. Ahamd Dahlan, Jakarta Selatan, Kamis (6/7/2023).
“Kenapa perempuan, karena saya melihat bahwa “Aku Rindu” ini adalah cerita yang arahnya Feminim, lalu saya pikir ngobrol – obrol sama produser saya, Sustradaranya saya pingin juga perempuan, penulisnya juga perempuan. Akhirnya saya pilihlah Key Mangunsong yang juara ini. Luar biasa pokoknya. Dari sana dia turunin lagi akhirnya proses pemilihan cast hingga crew saya lihat kok banyak perempuan ya. So glad saya seneng benget Bahwa film yang feminim ini dikerjakan produksinya oleh para perempuan – perempuan hebat Indonesia,”tambah Janner Clay Siahaan
Aku Rindu, sebuah film tentang pengabdian sosial seorang wanita terhadap sang suami, keluarga juga Ibu Pertiwi akan tayang serentak di seluruh bioskop tanah air pada tanggal 19 Oktober 2023.
Samuel Rizal sebagai Banyu akan beradu peran dengan Verlita Evelyn yang berperan sebagai Lailani. Diikuti dengan beberapa aktor dan aktris ternama seperti Krisjiana Baharudin sebagai Noel, Natasha Siahaan sebagai Dr. Wilda, Tutie Kirana sebagai Eyang, Ricky W Miraza dan sederet pemain pendukung lainnya.
“Pemilihan castnya tentunya kita biasanya ya referensinya yang kita kenal, biasanya yang pernah bekerjasama sebelumnya. Yang pasti pemilihan sesuai karakter di film ini,”ujar Sang sutradara Key Mangunsong .
Verlita Evelyn sebagai salah satu pemeran utama mengaku sangat senang bisa terlibat di film ini.
“Saya suka sekali messagenya. Saya termasuk orang yang picky atau selektif dalam memilih judul. Ini adalah movie pertama saya setelah sekian tahun saya vakum,” kata Verlita Evelyn.
Produksi film ini melibatkan dua wanita hebat yaitu Key Mangunsong sebagai sutradara juga penulis skenario dan Angela Andreyanti sebagai Director of photography. Aku Rindu ditulis oleh Key Mangunsong bersama dengan Salim Tariq. Film ini diproduseri oleh Janner Clay Siahaan, Achmad Rofiq, Rama Hoegeng dan Kevin Kit.
Film Aku Rindu mengisahkan perjuangan Lailani yang terpanggil untuk membangun sebuah sekolah dan mengajar di sebuah desa terpencil di Larantuka, Nusa Tenggara Timur, daerah dimana Banyu sang suami ditempatkan untuk bertugas. Semangat dan tekad yang kuat untuk tidak menyerah pada sebuah mimpi yang besar menjadi pesan yang ingin disampaikan Key Mangunsong.
Dengan latar belakang kehidupan dan keindahan alam Larantuka, NTT, diharapkan film Aku Rindu mampu memotret sosok pengabdian seorang wanita yang dapat menjadi inspirasi banyak orang dan mengingatkan kita bahwa Indonesia memiliki banyak sekali keindahan alam yang masih belum dikenal.
“Kenapa memilih di Larantuka karena alamnya sangat indah. Keren Banget memang tidak terekspos, justru itu tujuan kita mau kasih tau orang Indonesia kalau di Indonesia ada Larantuka, NTT,”tutup Janner Clay Siahaan. (EH)