Akun Twitter resmi pemerintah Israel menyerang Bella Hadid dengan menggunakan potongan video saat supermodel itu ikut aksi turun ke jalan di New York pada Minggu (16/5/2021) kemarin. Aksi itu dilakukan Bella Hadid untuk mendukung kemerdekaan Palestina.
Dalam cuitannya, akun Twitter resmi pemerintah @Israel menyebut bahwa Bella mendukung upaya penghapusan negara Yahudi dengan kalimat, “Throwing Jews into the Sea” alias “Membuang orang-orang Yahudi ke lautan”.
Saat ikut aksi, Bella juga sempat live di akun Instagramnya. Ia menggunakan keffiyeh, kain penutup kepala yang dipakai warga Timur Tengah, dengan lantang menyuarakan keadilan bagi warga Palestina.
Namun baru-baru ini potongan video dari aksi Bella digunakan akun Twitter resmi pemerintah Israel untuk menyerang Bella (jika tidak ingin disebut menebar propaganda).
Padahal, apabila dicermati dari videonya, tak ada kata-kata seperti itu. Kenyataannya, Bella hanya mengatakan, “From the river to the sea, Palestine will be free,” yang artinya, “Dari sungai sampai ke laut, Palestina akan merdeka.”
Para netizen meramaikan thread postingan akun @Israel. Mereka tak habis pikir akun sekelas pemerintahan, yang dikelola tim Kementerian Luar Negeri dan tim diplomasi digital, bisa mengambil kesimpulan seperti itu terkait ucapan Bella Hadid.
“Sangat aneh. Hanya butuh 2 detik untuk mengkonfirmasi bahwa dia (Bella) tidak berkata seperti itu di video,” tulis jurnalis Amerika, Vincent Bevins, lewat akun Twitter-nya dalam menanggapi cuitan akun pemerintah Israel.
“Yang benar saja. Akun Twitter pemerintahan menyerang supermodel,” tulis netizen lain dengan akun @whitpaki.
