Anggota TNI Dikeroyok dan Dirampas 10 Preman di Surabaya

- Advertisement -
Seorang Anggota TNI, Pratu Marinir Jehezkial Yusuf Sakan (28) dikeroyok dan dirampas oleh 10 preman di pintu keluar Terminal Purabaya-Bungurasih, Surabaya, Minggu (23/5) dini hari.

Para preman ini merampas uang dan ATM, anggota TNI ini. Kabagpen Kodiklatal Letkol Laut (KH) Agus Setiawan mengatakan ada uang Rp 200 ribu hingga tiga kartu ATM yang diambil para preman.

“Selain itu, uang sebesar Rp 200.000 dan tiga kartu ATM yakni 2 BNI dan 1 Mandiri diambil pelaku,” ujar Agus di Surabaya, Senin (24/5/2021).

Agus mengaku anggota TNI ini hendak pergi mengambil pakaian untuk ibadah di gereja Minggu pagi. Lalu, dia diteriaki orang tak kenal sebagai maling.

“Pratu Mar JSH saat itu sedang melintas di tempat kejadian dengan menggunakan sepeda motor jenis Honda BeAT dengan tujuan untuk mengambil pakaian untuk ibadah ke gereja. Yang bersangkutan diteriaki maling oleh orang tidak dikenal dengan mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Jupiter,” ujar Agus.

Agus mengatakan ada beberapa orang yang mengeroyok korban hingga membuatnya tak sadarkan diri. “Yang bersangkutan ditendang terjatuh kemudian dikeroyok sehingga mengakibatkan tidak sadarkan diri,” tambahnya.

Setelah tak sadarkan diri akibat pengeroyokan itu, korban dibantu beberapa saksi untuk diantar ke RS Bhayangkara Polda Jatim.

“Yang bersangkutan kemudian diamankan oleh saudara Bowo dan Herman pengelola taxi online dan dibawa menuju RS Bhayangkara, Surabaya. Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, akibat kejadian tersebut korban mengalami luka robek dan lebam di bagian wajah dan lecet di kaki sebelah kiri,” ujarnya.

Sementara, Kapolresta Sidoarjo Kombes Sumardji mengatakan 4 dari 10 pelaku sudah ditangkap. “Diduga pelaku pengeroyokan dilakukan lebih dari 10 orang. Sisanya sedang kami kejar terus sampai dapat,” jelas Sumardji, Senin (24/5/2021).

Pelaku yang sudah tertangkap, jelas dia, berinisial UNH (20) asal Trenggalek, Moch RTR (19), FCP (19), dan YMK (20) yang semuanya asal Waru, Sidoarjo. Polisi bekerjasama dengan Intel dari AL memburu pelaku.

Sumardji menambahkan, pelaku pengeroyokan terhadap anggota TNI merupakan preman-preman yang meresahkan di kawasan Bungurasih.

spot_img

Trending Topic

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA