Wali Kota Medan, Bobby Nasution dengan tegas menolak LGBT (lesbian, gay, biseksual dan transgender) di Kota Medan.
Sikap Bobby Nasution dengan tegas menolak LGBT ini disampaikannya ketika dirinya melihat sesama jenis bergandengan tangan di acara Street Food yang diselenggarakan Pemko Medan.
Bobby mengatakan, bahwa di Kota Medan tidak ada yang namanya LGBT. “Tadi saya lihat, sepanjang kantor kota sampai ke sini (panggung), kok yang cowok sama cowok bergandengan tangan,” ujar Bobby Nasution, Sabtu (31/12/2022).
Bobby pun mendoakan masyarakat Kota Medan yang jomblo agar segera menemukan jodohnya, bagi yang sudah memiliki pasangan, agar segera lekas menikah.
“Yang sudah nikah, semoga cepat punya anak, yang punya anak, kalau mau nambah silakan, tapi jangan banyak-banyak,” ujar Bobby.
Bobby mengharapkan agar masyarakat cukup punya dua anak saja. “Biar pendidikan anak kita bisa dipastikan,” katanya.
Bobby Nasution mengaku sempat mendapat pesan dari tokoh agama terkait masalah LGBT ini.
“Tadi saya juga dapat pesan dari tokoh agama untuk menghindari hal itu, dan di kebudayaan etnis di Kota Medan ini tidak ada yang mengajarkan pasangannya sesama jenis,” jelasnya.
Dia mengingatkan kepada anak-anak muda untuk menghindari hal tersebut dan meminta semua masyarakat hidup normal berpasang-pasangan.
“Sebab, dalam kultur budaya apapun, tidak ada yang mengajarkan kita menjadi LGBT. Semua agama pun sepakat menolak masalah LGBT ini,” ujar menantu Jokowi ini.
Namun, saat acara malam pergantian tahun, beberapa pria kemayu terlihat berjalan lenggak-lenggok sambil bergandengan tangan.
Adapula diantara pria kemayu ini yang menggunakan bando telinga kelinci berlampu. Tidak cukup sampai di situ, beberapa diantara pria kemayu ini bahkan berdandan layaknya wanita.
Adapula yang menggunakan riasan dan memakai baju wanita seksi.
