Bripda Ismi Aisyah Sebut Sosok Polwan Menangis di Sidang Ferdy Sambo Bukan Dirinya

- Advertisement -
Baru-baru ini nama Bripda Ismi Aisyah viral di media sosial, karena dikaitkan dengan sosok polisi wanita (polwan) berbaret biru yang menjadi sorotan dalam sidang kode etik dan profesi Polri (KKEP) mengadili Irjen Ferdy Sambo.

Wanita yang disebut-sebut Bripda Ismi Aisyah tersebut tampak berkali-kali mengusap matanya seolah sedang menghapus air mata.

Namun, melalui akun Instagram miliknya yakni @ismiaisyah20, yang diakses 3 September 2022,  Bripda Ismi Aisyah mengunggah konten video dari akun @duniapunyacerita.

Bripda Ismi menuliskan:

“Ini video berkaitan dengan berita Polwan menangis di persidangan. 1. Saya tidak ada/menghadiri persidangan tersebut. 2. Saya berdinas tidak memakai seragam. 3. Saya bukan anggota Propam. Sekian dan terima kasih. Semoga bisa meluruskan berita yang beredar tentang saya.”

Bripda Ismi Aisyah, juga memprotes media daring.

Ia mengunggah tangkapan layar berita tersebut dan menuliskan:

“Jika dalam waktu 1×24 jam tidak ada klarifikasi dan permintaan maaf, maka saya akan menempuh jalur hukum. Karena telah memberitakan sesuatu yang tidak benar.”

Selain itu, Bripda Ismi Aisyah juga meminta followernya untuk mengunjungi salah satu akun Tiktok yang mengunggah kabar yang sama:

“Untuk teman-teman yang baik hati. Boleh minta tolong mampir di akun Tiktok. Tolong bantu konfirmasi tentang pemberitaan ini. Kutak sanggup komen sendirian di Tiktok. Karena member-member Tiktok subhanallah sekali. Hatur nuhun.”

Memang nama Bripda Ismi Aisyah juga sebetulnya sudah tidak asing di telinga masyarakat. Bripda Ismi pernah menjadi sosok polisi yang menangani kasus bom panci di Bandung.

Bripda Ismi sempat berkuliah di Universitas Padjajaran Indonesia dan mengambil jurusan Sejarah. Namun, Bripda Ismi memilih untuk berhenti kuliah dan melanjutkan pendidikan kepolisian.

Bripda Ismi pun meraih prestasi yang baik dengan menjadi peringkat pertama lulusan kepolisian. Dia bertugas di Polda Jabar dan mengemban tugas sebagai sekretaris Kapolda Jabar di kesekretariatan Negara.

Selain itu, Bripda Ismi Aisyah juga diketahui sudah membina rumah tangga bersama sang suami. Namun, terkait kabar kelangsungan rumah tangganya hingga saat ini belum diketahui persis.

Ada isu beredar disebut-sebut diduga sudah bercerai, dan ada pula yang mengabarkan masih utuh.

Bripda Ismi Aisyah

Polwan Menangis di Sidang Ferdy Sambo

Lalu siapa wanita tersebut tampak berkali-kali mengusap matanya atau menangis saat sidang Ferdy Sambo?

Sebagaimana diketahui, sidang pemecatan atau pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) tersebut digelar Gedung Transnational Crime Center (TNCC) Divisi Propam Mabes Polri, Jakarta, Kamis (25/8/2022) lalu.

Sidang kode etik dan profesi Polri (KKEP) tersebut memang digelar tertutup, namun disiarkan secara bebas meski tanpa audio suara.

Dalam sidang yang berlangsung sekira 18 jam tersebut, 15 anggota polisi dihadirkan sebagai saksi. Kemudian, pimpinan sidang, Kabaintelkam Polri, Komisaris Jenderal Ahmad Dofiri, menyatakan Ferdy Sambo telah resmi diberhentikan secara tidak hormat (PTDH).

Setelah Ferdy Sambo membacakan pernyataan dan mengajukan banding, tersangka pembunuhan berencana Brigadir Yosua itu pun berbaris bersama dua orang penjaga keluar dari ruangan.

Pada saat suami Putri Candrawathi itu keluar, kamera menyoroti sekeliling ruangan. Tertangkaplah sosok polisi wanita berseragam dan berjilbab hitam mengusap matanya berkali-kali seolah menangis.

Sementara seorang rekan sesama polwan berdiri menunggui di sampingnya. Suasana haru rupanya menjadi emosi yang turut dirasakan dalam ruang sidang. Hal ini diungkap oleh anggota Kompolnas Yusuf Warsyim yang kala itu ikut hadir menyaksikan.

Ia membenarkan bahwa dalam beberapa kesempatan, hadirin di dalam ruangan terbawa suasana dan menangis. “Ya suasana sidangnya sebagaimana pengadilan, ya suasananya ada, tegangannya ada, tenangnya ya dinamis lah. Dan penuh air mata,” ucap Yusuf.

Meski begitu, Yusuf mengatakan bahwa Ferdy Sambo sebagai terdakwa tampak tenang. Meski tampak merasa bersalah, Ferdy Sambo sama sekali tak mencucurkan air mata.

“Pak sambo tidak menangis, terlihat ada rasa bersalah. Tetapi terlihat ada keteguhan apa yang akan dihadapinya. Pak sambo tidak menangis disidang,” imbuhnya.

Menurut Yusuf, pihak yang menangis adalah beberapa dari 15 polisi yang menjadi saksi dan sejumlah hadirin. Namun ia tidak membeberkan siapa saja sosok tersebut atau pun alasan mereka menangis.

“Ya tidak tahu, barang kali ada persaaan kecewa menyesal, iyalah pasti menyesal karena sudah masuk sidang etik begitu,” ujar Yusuf.

spot_img

Trending Topic

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA