Rabu, 23 November, Dispatch kembali membeberkan laporan tambahan mengenai kasus Lee Seung Gi yang tidak dibayar oleh Hook Entertainment selama 18 tahun lamanya. Dispatch membagikan rekaman suara yang didapatkan langsung dari manajer Lee Seung Gi yang diambil usai laporan pertama media bahwa penyanyi sekaligus aktor tampan tersebut tak mendapatkan bayaran.
Manajer Lee Seung Gi dan CEO Hook Entertainment, Kwon Jin Young diungkapkan bertemu pada 17 November lalu. CEO Kwon disebut tak henti marah-marah bahkan sampai mengungkapkan makian hingga ancaman pembunuhan ke Lee Seung Gi.
“Kepribadianku adalah, aku marah tapi aku tenang. Aku menjadi sangat rasional dan tenang. Aku harus benar-benar marah, ketika aku semakin marah aku berkata (ucapan makian),” seru CEO Kwon.
“Sampai-sampai aku takut pada diriku sendiri, itu penyakitku. Aku menjadi menakutkan dan dingin dan aku akan menjadi pembunuh dan orang yang sangat kejam. Aku menjadi seperti itu, dan sekarang aku perlahan-lahan menjadi seperti itu. Karena dia mengirimkan bukti isinya secara acak, jadi aku pikir hasilnya seperti ini,” lanjut CEO Kwon.
Manajer sendiri berusaha untuk memberikan pembelaan kepada Lee Seung Gi namun terus dibantah CEO Kwon. CEO Hook Entertainment itu bahkan terus mengungkapkan makian serta ancaman akan membunuh Lee Seung Gi.
“Diam, aku bersumpah atas namaku kalau aku akan membunuhnya. Aku akan menghabiskan waktu seumur hidupku untuk membunuh Lee Seung Gi. Anak s**lan ini benar-benar. Aku benar-benar akan menghabiskan sisa hidupku untuk membunuh p**ndang itu. Keluar, aku akan membunuhnya,” seru CEO Kwon.
Sementara itu, sebelumnya CEO Kwon justru mengungkapkan permintaan maaf usai laporan Dispatch terkait dengan Lee Seung Gi yang dinilai menjadi korban perbudakan agensi. Honor Lee Seung Gi yang belum ia terima disebut mencapai 9,5 miliar won atau lebih dari 110 miliar rupiah.