DJ Dinar Candy geram saat temannya bernama Aip Aljunied dibilang seorang tersangka yang ditangkap pihak kepolisian atas kasus narkoba dan kepemilikan senjata api illegal di Bali.
Dinar Candy geram lantaran banyak akun media sosial yang menghujat pria yang diduga tersangka narkoba WNA asal Prancis, Rayan Jawad Henri Bitar (30) tanpa mencross check kebenarannya.
Melalui unggahan dalam Instagram pribadinya, Dinar Candy geram menujukan postingan tersebut kepada akun media sosial aktivis Islam Liberal dan Nahdlatul Ulama (NU), Muhammad Guntur Romli dan akun Instagram @jakartaviral.
“Maaf ni buat bapak Muhamad Guntur Romli terhormat dan @jakartaviral itu foto kayaknya salah orang deh. Soalnya itu foto teman saya @brotherhoods (Instagram Aip Aljunied) bukan yang diduga tersangka narkoba asal Prancis Rayan Jawad Henri Bitar,” tulis Dinar.
Dinar menjelaskan, foto Aip Aljunied bersama Habib Rizieq tersebut diambil pada sekitar tahun 2014/2015, saat teman bulenya tersebut akan melaksanakan umrah.
Dinar juga menegaskan, Aip bukanlah salah satu anggota ormas Front Pembela Islam (FPI) tersebut. Menurutnya, Aip bukanlah seorang teroris, melainkan seorang pengusaha di Jakarta.
“Berfoto dengan HRS, cuma berfoto aja bukan berarti dia anggota ormas FPI. Dan @brotherhoods bukan orang Prancis jadi jauh banget! coba mohon di-check lagi, teman saya bukan teroris dia pengusaha di Jakarta!,” tegasnya.
Aip Aljunied pun tampak mengomentari unggahan Dinar Candy geram, dan turut marah dengan kalimat Romli. “Kurang ajar emang itu manusia,” balasnya.
Sebelumnya, beredar luas foto HRS di akun Instagram yang diduga milik Rayan Jawad Henri Bitar. Foto dengan caption Instagram tertulis ‘Ahlan Wa Sahlan Habibina Habib Rizieq Shihab’.
Lalu aktivis Islam Liberal dan Nahdlatul Ulama (NU), Muhammad Guntur Romli juga menunggah. Dimana, di akun Twitternya, Romli menulisnya, “jangan ragu-ragu, WNA kayak gini hukum dan usir, merusak Bali, merusak Indonesia,” cuitnya, Selasa (12/1/2021).
