Penyanyi muda berbakat Audrey Tapiheru alias Audrey akhirnya merilis EP solo pertamanya berjudul LoveLock ke pasaran di bawah naungan label Sony Music Entertainment Indonesia.
Vakum selama dua tahun bukan masa yang sebentar bagi Audrey Tapiheru. Ia pun merasa “berhutang” kepada para pendengarnya untuk merilis sesuatu.
“Sebagai musisi, tentu aku ingin bisa terus berkarya, mengingat karya terakhir aku adalah single “Daisy” di September 2019. Akhirnya, di tahun 2021, aku putuskan untuk merilis beberapa single dalam bentuk EP berjudul LoveLock.”ujar Audrey Tapiheru saat konferensi pers virtual, Senin (20/9/21).
“LoveLock menggambarkan perjalanan percintaan dari sudut pandang aku. Dalam cinta, kita mengalami berbagai fase. Mulai dari menikmati kesendirian, mulai mencari cinta hingga akhirnya menemukan orang yang tepat.”tambah Audrey Tapiheru
Meski bukan 100% dari pengalaman pribadi, tapi Audrey mengakui ada sedikit “curhat colongan” di EP LoveLock ini. “Bisa dibilang, setiap lagu yang ada di LoveLock saat disatukan akan jadi jalinan cerita. “Dime” bercerita tentang momen saat kita sedang menikmati masa-masa sendiri dan mencoba hal-hal baru dalam hidup. Kadangkala ada orang-orang yang datang menggoda dengan cinta yang main-main, atau mungkin dengan materi atau pencapaian, tapi kita tidak semudah itu terlena. Lalu, berikutnya ada “Menanti-Nanti” yang bercerita tentang perasaan saat menanti orang yang tepat untuk mengisi hati kita. Ditutup dengan, “Constantly You,” yang bercerita saat kita akhirnya menemukan “the one” dan memutuskan untuk mengunci hati kita padanya.”
Walaupun sudah lama tidak masuk dapur rekaman, tetapi Audrey tidak mengalami kesulitan dalam mengerjakan EP yang sudah diimpikannya dari dulu.
“Aku sudah beberapa kali workshop dengan teman-teman produser dan sudah tercipta beberapa lagu hingga awal 2020. Tapi, kemudian pandemi menyerang dan itu menjadi tahun yang cukup berat bagi aku sehingga aku berhenti berkarya dulu selama tahun itu. Memasuki tahun 2021, proses pengerjaan mini album ini kembali berjalan. Untuk produser, aku dibantu Aldi Nada Permana di “Dime” dan “Menanti-Nanti,”ungkap Audrey Tapiheru.
Sementara Kenny Gabriel yang sebelumnya sudah membantu di single “Daisy,” ikut membantu di “Constantly You.” Ada juga Popsickle yang mengisi bagian rap untuk lagu “Dime.”
“Dan tentu saja, kakakku Gamaliél juga ikut membantu pengerjaan album ini. Sempat timbul pertanyaan, apakah aku bisa menyelesaikan lagu-lagu ini? Namun, karena diberi deadline, semua jadi bisa selesai pada waktunya. Aku juga sangat menikmati momen menulis lagu dan kembali berkarya, aku diingatkan bahwa inilah saat-saat yang aku sukai. Proses melengkapi lirik dan notasi membutuhkan waktu satu bulan, proses rekamannya sendiri memakan waktu tiga hari, sementara untuk proses finishing-nya, memakan waktu kurang lebih satu bulan.”katanya.
Mengaku puas dengan hasil akhir LoveLock, Audrey memberi sedikit bocoran bahwa ia menghadirkan sesuatu yang berbeda dari saat dirinya di GAC.
“Lagu-lagu GAC dulu ada sisi gloomy, sementara untuk EP solo pertamaku ini akan lebih bubbly dan easy listening yang menggambarkan kepribadianku, tapi masih tetap dengan genre Pop RnB. Aku besar dengan musik-musik ’90-an, seperti Destiny’s Child, Pussycat Dolls, atau Stacie Oricco. Musik dari masa kecilku inilah yang aku hadirkan di LoveLock. Selain itu, aku mencoba mengeksplor range vokal aku. Kalau di GAC seringnya bermain di nada tinggi, kali ini aku mencoba mengaktifkan low register-ku.”jelas Audrey Tapiheru.
Audrey mengaku agak tegang menjelang perilisan LoveLock mengingat bahwa dirinya cukup lama tidak merilis karya.
“Meski deg-degan, tapi aku berusaha untuk meyakinkan diriku bahwa aku sudah memberikan yang terbaik. Setelah rilis, semua penilaian ada di tangan pendengar. Yang terpenting, aku sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menghadirkan karya terbaru ini. Aku sangat bersyukur, aku banyak dapat dukungan dari orang-orang terdekatku, yang selalu support dan meyakinkan kalau aku bisa. Dan aku juga bersyukur memiliki fans yang setia menanti dan menyemangati aku untuk berkarya.”katanya.
Audrey berharap LoveLock bisa dicintai para pendengarnya. “Aku ingin semua lagu di EP ini bisa terus dinikmati dan menenangkan hati orang-orang yang mendengarkannya. Situasi pandemi yang tidak menentu seperti sekarang ini tentu banyak menimbulkan kegalauan. Semoga LoveLock bisa menemani dan memberikan secercah kebahagiaan,” tutup Audrey.
LoveLock akan mengambil konsep perilisan single-by-single. Single pertama berjudul “Dime” bisa dinikmati mulai 22 September 2021 di platform-platform digital. Sementara, untuk “Menanti-Nanti” dan “Constantly You” direncanakan rilis pada 6 dan 20 Oktober mendatang.(EH).