Ditinggalkan oleh sang anak untuk mengapai cita – cita saat dewasa dirasakan penyanyi Dewi Gita terhadap putri semata wayangnya, Naja, yang tengah menimba ilmu di Leeds, Inggris.
Sebagai orang tua, Dewi Gita tentu mengikhlaskan keputusan Naja untuk mengejar mimpi dan cita-citanya. Hal ini sudah disadari Dewi Gita sejak lama, dan dari situlah lagu berjudul “Anakku” lahir.
Awalnya, lagu yang tercipta tak lama setelah putrinya lahir tersebut tidak akan dirilis karena Dewi Gita ingin menikmatinya seorang diri.
Namun, karena Naja kini sudah dewasa, Dewi Gita ingin berbagi dengan banyak orang soal perasaannya lewat lagu “Anakku”.
“Aku menulis sendiri lagu ini sekitar tahun 2005 dan sering aku nyanyikan untuk Naja saat dia masih kecil. Aku pun meminta “Anakku” untuk diaransemen ulang oleh Anto Hoed sebagai kado ulang tahun Naja pada 9 Agustus.”jelas Dewi Gita dikutip Indeksnews, Kamis, (16/9/21).
“Manajemen pun mendukung agar lagu ini dirilis ke publik, untuk memperlihatkan bahwa aku tidak diam saja di masa seperti ini dan tetap semangat berkreasi dalam seni, khususnya musik. Akhirnya, aku memberanikan diri dan menunjuk Trinity Optima Production untuk bekerja sama,”tambah Dewi Gita.
“Anakku” adalah lagu bak nyanyian pengantar tidur yang lekat dengan cinta. Tak hanya isi hati seorang ibu, lagu ini juga bisa menjadi isi hati seorang ayah pada anaknya. Tentang rasa cinta, yang dalam, dan tanpa syarat.
Harapan Dewi Gita untuk “Anakku” tidak muluk-muluk, karena niat Dewi Gita adalah mempersembahkan lagu ini untuk putrinya. Namun, istri penyanyi Armand Maulana ini tentu sangat bersyukur dan berterima kasih apabila “Anakku” dicintai oleh banyak orang.
“Semua seniman akan berbahagia kalau lagunya dicintai orang lain. Semoga aku bisa membahagiakan pendengar lagu ini, bisa menorehkan suatu kenangan lewat lagu ini, bisa lebih memperdalam rasa cinta anak pada orang tuanya, dan bisa menambah rasa ikhlas dari orang tua pada anaknya, agar bisa menghadirkan dengan sungguh-sungguh sebuah cinta tak bersyarat. Mudah-mudahan lagu ini membuat ringan untuk melakukan itu semua,” kata Dewi Gita. (EH).