Padang, 9 Maret 2024 – Pasca bencana banjir yang melanda Kota Padang, Wali Kota Hendri Septa memimpin rapat evaluasi penanganan bencana di Gedung Putih Rumah Dinas Wali Kota Padang pada hari Sabtu (9/3). Rapat ini dihadiri oleh seluruh Camat dan OPD terkait, termasuk Wakil Wali Kota Padang Ekos Albar, Sekdako Andree Algamar, dan para Asisten.
Ekos Albar menyampaikan bahwa terdapat beberapa hal yang perlu diperbaiki dalam penanganan bencana.
“Berdasarkan peristiwa banjir Kamis-Jumat kemarin, kami akui ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, seperti respon time, rantai koordinasi, updating data, serta kesiapsiagaan lapis 2 jajaran kecamatan,” tegas Ekos Albar.
Senada dengan Ekos Albar, Hendri Septa menekankan pentingnya kehadiran pemerintah dalam situasi darurat, sehingga koordinasi antar lapisan harus selalu berjalan.
“Dalam keadaan darurat, second in command harus mengambil alih. Tidak boleh ada kekosongan. Jika Camat berada di luar, Sekcam harus bisa mengambil alih komando. Pemerintah tidak boleh vakum,” ujar Hendri Septa.
Hendri Septa juga mencontohkan koordinasi yang baik antara dirinya dan Wakil Wali Kota.
“Koordinasi yang baik sudah saya tunjukkan bersama Pak Wawako. Ketika saya terjebak macet dalam perjalanan pulang menuju Padang, Pak Wawako ambil alih komando sementara. Para Camat dengan jajarannya semestinya juga begitu. Silahkan susun SOP nya sebaik mungkin,” tegas Hendri Septa.
