Film Galaksi yang disutradarai Kuntz Agus akan tayang di bioskop tanah air mulai 24 Agustus 2023. Film drama remaja produksi bersama Rapi Films dan Screenplay Films ini ditulis oleh Bagus Bramanti dan Hanan Novianti, serta produseri oleh Gope T. Samtani, Sunil G. Samtani, dan Wicky V. Olindo.
Film Galaksi ini dibintangi oleh Bryan Domani, Mawar de Jongh, Yesaya Abraham, Pangeran Lantang, Fadly Faisal, Omara Esteghlal, Zoul Pandjoul, dan sederet aktor muda bertalenta lainnya.
Film ini berkisah tentang Galaksi (Bryan Domani), ketua geng motor RAVISPA dari SMA Ganesha jatuh cinta pada Kejora (Mawar de Jongh), gadis Paskibra di sekolah itu. Kedekatan mereka memicu konflik dengan geng Paskibra dan lebih besar lagi dengan geng Avegar. Pentolan geng Ravispa melihat cinta membuat Galaksi lemah dan tak segarang biasanya. Hingga sebuah peristiwa besar terjadi, salah satu pilar Ravispa dihajar geng Avegar dan masuk rumah sakit. Kejora juga terancam gagal dari seleksi Paskibra. Galaksi dan Kejora berada dalam lingkaran yang membingungkan. Cinta mereka dikepung dari segala penjuru, menjadi kisah cinta paling rumit, penuh dengan konflik dan tantangan.
“Dengan pendekatan treatment yang realis dan membawa ciri khas masa putih abu-abu, film Galaksi diharapkan bisa menjadi warna segar dalam cross-genre high school – drama – action film di Indonesia. Juga, menjadi mesin waktu bagi para penonton film Indonesia untuk kembali ke masa-masa SMA, mengingat dan mengunjungi kenangan terindah,” tutur Kuntz Agus tentang saat Konferensi pers dan Screening film Galaksi di XXI Epicentrum, Senin (21/8/2023)
Film Galaksi diadaptasi dari novel laris karya Poppi Pertiwi dengan judul yang sama. “Senang banget karena novelnya sudah jadi film, super excited untuk menontonnya. Semoga pembaca novel dan penontonnya suka sama filmnya, dan juga bisa dinikmati semua kalangan karena semua sudah bekerja untuk film ini,” ujar Poppi Pertiwi, menyambut gembira film Galaksi segera tayang di bioskop.
“Galaksi adalah karya yang sangat kuat dengan karakter yang dicintai. Ceritanya bukan cerita romansa remaja biasa, ada permasalahan keluarga yang menyentuh dan adegan action yang menegangkan,” tutur Sunil G. Samtani, tentang film Galaksi produksi terbaru Rapi Films. “Semoga Galaksi bisa ikut mengangkat dan meramaikan genre drama di industri perfilman tahun ini dan menyusul sukses film Dear Nathan.”
Bicara Alur cerita film ini tergolong mengalir natural, tanpa dikejar durasi. Tak hanya tentang pertengkaran, pemberontakan, di film ini disuguhka unsur komedi segar juga disajikan sebagai pencair suasana. Kehadiran sosok viral Fajar Sad Boy yang muncul satu hingga dua menit saja, sudah menjadikan film ini lebig segar selain joke – joke dari pemeran lainnya.
Akting Bryan Domani dan Mawar de Jongh juga tak perlu diragukan lagi. Chemistri diantara mereka berhasil membuat para penonton salah tingkah selama film berlangsung atas suguhan cinta gemes anak SMA.
Bila dilihat secara kesuluruhan film ini tergolong film yang sempurna, namun bila di lihat secara detail, ada sedikit yang menganjal yaitu masalah tentang setting waktu, dari beberapa property yang disuguhkan tampaknya memeperlihatkan setting 90-an namun menjadi abu – abu ketika melihat beberapa poperty modern yang disuguhkan terlihat di film ini. Mungkin sang sutradara ingi mengabunggkan waktu modren dengan waktu 90-an kali ya. Jadi Selamat Menonton dan Silkan Beropini. (EH)