Tebusan Dosa film misteri horor terbaru dari Palari Films mengisahkan perjalanan penuh ketegangan dan emosi seorang ibu bernama Wening, yang diperankan oleh Happy Salma, film ini menjanjikan pengalaman menegangkan dan menyentuh hati.
Cerita Tebusan Dosa dimulai dengan kehilangan tragis yang dialami Wening ketika anaknya, Nirmala, hilang dalam kecelakaan motor di sebuah jembatan, yang juga merenggut nyawa ibunya, Uti Yah. Didorong oleh rasa bersalah dan keyakinan bahwa Nirmala masih hidup, Wening memulai pencarian yang melibatkan bantuan dari Tirta (Putri Marino), seorang podcaster yang ingin memviralkan kisahnya, serta Tetsuya (Shogen), peneliti dari Jepang, dan Mbah Gowa, seorang dukun misterius.
Film yang disutradarai oleh Yosep Anggi Noen ini tidak hanya menawarkan elemen horor, tetapi juga menyentuh tema cinta dan ketahanan seorang perempuan. Melalui karakter Wening, penonton akan merasakan kerinduan, kegelisahan, dan harapan yang tak pernah padam di tengah ketidakpastian.
“Perjuangan Wening adalah cerminan banyak perempuan yang harus berjuang dalam hidup,” ujar Yosep Anggi Noen saat konferensi pers di XXI Epicentrum, Rabu (9/10/2024).
Produser misteri horor “Tebusan Dosa” Muhammad Zaidy mengatakan film ini menjadi capaian penting dirinya bersama Palari Films dalam mengeksplorasi genre.
“Anggi Noen adalah sutradara yang kuat secara visual dan memiliki cara bercerita yang unik. Menggarap “Tebusan Dosa” tentu saja sangat menantang, karena tidak mudah dan banyak kebutuhan teknis yang harus dipenuhi. Kami mencoba menyeimbangkan unsur drama dan horornya, dan semoga menjadi sajian yang spesial bagi penonton,” kata produser “Tebusan Dosa” Muhammad Zaidy.
Happy Salma menilai karakter Wening sebagai sosok yang inspiratif, menggambarkan daya hidup dan semangat juang seorang ibu. “Wening adalah sosok yang sangat kuat dan inspiratif. Saya berharap penonton bisa terhubung dengan perasaannya dan terinspirasi oleh semangat juangnya. Wening memberikan kekaguman pada saya tentang daya hidup dan selalu mencari kemungkinan lain, serta mampu bertahan dalam situasi apapun,” ujar Happy Salama pemeran Wening dalam “Tebusan Dosa”.
Sementara Putri Marino menambahkan, perannya sebagai Tirta membawa dinamika baru dalam film dan memperkaya cerita dengan karakter perempuan independen yang kuat.
“Dalam perjalanan bertemu dengan Wening, pandangan tentang hidup, cinta dan kasih sayang Tirta berubah. Hal itu disebabkan oleh apa yang dialami oleh Wening. “Tebusan Dosa” memiliki cerita dan nuansa yang segar. Bukan saja misteri horor melainkan juga ceritanya kuat dengan drama. Semoga penonton Indonesia juga bisa menerima film ini,” ungkap Putri Marino.
Film ini juga dibintangi oleh Bhisma Mulia, Keiko Ananta, Laksmi Notokusumo, dan Haru Sandra, serta diproduseri oleh Muhammad Zaidy dan Meiske Taurisia. “Tebusan Dosa” merupakan hasil kolaborasi dengan studio produksi yang dikenal dengan film horor fenomenal, Showbox.
Dengan visual yang memukau dan latar belakang yang mencekam, “Tebusan Dosa” berjanji akan menjadi sajian yang spesial bagi penonton Indonesia. Film ini siap untuk membawa penonton menyelami misteri, ketegangan, dan harapan yang terjalin dalam perjalanan seorang ibu mencari anaknya.
Film Horor berbalut misteri ini dari alur cerita tergolong lambat, penonton harus bersabar hingga beberapa menit film berjalan dan penonton diajak berpikir di film ini. Mungkin bagi yang suka dengan genre seperti biasa saja tapi bagi yang tak ingin berpikir berat film ini tergolong film yang sedikit membosankan.
Paduan Horor dan misteri ini disuguhkan di film ini, dimana jump scare tetap ada dan teka teki di film ini pun disuguhkan. Penonton diajak untuk tak lepas meliat scene demi scene di film ini untuk mengetahui ending dari film ini.
Secara visual, angle kamera, setting lokasi, pewarnaan film vibes horor disuguhkan di film ini. Film horor misteri ini akan tayang di bioskop mulai 17 Oktober 2024. (EH)
