Film “Trinil: Kembalikan Tubuhku” diproduksi Dapur Film dan Seven Skies Motion sebuah film bergenre horor bakal tayang mulai tanggal 4 Januari 2024 mendatang.
Film Trinil: Kembalikan Tubuhku diangkat dari drama Radio horor yang viral di era 80-an. Mengangkat kisah cinta segitiga antara Ibu-anak dan seorang pemuda beranama Bagus Sujiwo yang berujung pembunuhan sadis, menjadi kisah tragis dan ironis pada zamannya.
Namun Hanung Bramantyo sebagai sutradara hanya mengambil kerangka utama kisah cinta Trinil-Kustirah dan Bagus Sujiwo dalam cerita Film Trinil: Kembalikan Tubuhku.
“Idenya pertama kali tercuat saat pendemi covid. Saat itu kematian demi kematian menjadi hal biasa. Setiap hari, ketika mendengar suara sirine ambulan melintas, serasa malaikat maut sedang mengintai rumah, yang setiap saat menjemput kita, orang tua kita, atau anak-anak kita. Situasi tersebut adalah Horor dalam arti yang sebenar-benarnya,” kata Hanung Bramantyo saat Pressconference Film Trinil: Kembalikan Tubuhku di XXI Epicentrum Jakarta, Rabu (27/12/2023).
“Saya Harap Film ini bisa menjadi pembuka di tahun 2024 yang bagus dan semua bisa menerima film kami ini,”ujar Producer Azlin Hilda yang berasal dari negeri Jiran Malaysia ini
Film “Trinil: Kembalikan Tubuhku” dibintangi Carmela Van De Kruk, Rangga Nattra, Fattah Amin, Shalom Razade, dan Wulan Guritno.
Wulan Guritno yang terlibat dalam film garapan Hanung Bramantyo ini mengaku bahwa ini merupakan project pertamanya bersama Hanung Bramantyo.
“Suatu hari ditelepon sama mas Hanung, diceritakan ‘Mas Hanung, pertama kali ngajak aku jadi setan, aku bilang gitu. Tapi ini tantangan buat aku, di sini kan diceritakan dari hidup sampai mati kan sampai gentayangan tersebut. Nah aku tuh kesulitan gimana ya, ini kan belum pernah mati,”ujar Wulan.
“Ternyata sulitnya memerankan karakter hantu. Tapi untungnya, mas Hanung Bramantyo banyak membantu.J adi setan gimana? sorot mata berbeda apa segala macam tapi Mas Hanung very hands on. Pas aku aku adegan gentayangan lah ya, jadi setan itu, mas Hanung giniin rambutnya sangat detail. Enggak cuman aktingnya tapi semua detail. Teknis jadi setan ternyata sulit jadi setan, sangat sulit,” kata Wulan.
Bagi Carmela Van Der Kruk sebagai pemain utama sebagai Rara di film ini mengaku bahwa ini merupakan karakter yang sudah ia harapkan.
“Sejujurnya ini film Horor pertama aku Rangga Natta dan Shalom Razade. Dan ini adalah karakter yang sudah lama aku inginkan, akhirnya bisa ikut terlibat di produksi ini dan disutradarai mas Hanung Bramantyo. Semoga memberikan kesan yang baik, juga karena kita melakukannya dengan penuh dengan hati yang penuh untuk penonton dan media dan bisa diterima baik,”kata Carmela
“Saya berperan sebagai Sutan. Dia perawat, seorang mantri, yang penakut banget.Selama syuting, untung ada Mas Hanung yang selalu mengingatkan dan menjaga (karakter) saya di set. Dia selalu mengontrol,mengingatkan saya untuk balik lagi ke karakter,” imbuh Rangga Nattra.
Film ini mengisahkan pasutri Rara (Carmela Van De Kruk) dan Sutan (Rangga Nattra) yang siap memulai hidup baru setelah berbulan madu. Rara mewarisi perkebunan teh nan luas di Jawa Tengah milik William Saunder, ayahnya, seorang lelaki Belanda yang sangat mencintai Indonesia.
Sutan bekerja sebagai perawat di rumah sakit. Suatu malam, Rara merasakan ketindihan kala dia tidur. Padahal selama bulan madu, dia selalu nyenyak tidur di malam hari. Sadar ada yang tak beres, Sutan minta bantuan Yusof (Fatah Amin),
teman sekolahnya saat mereka di Penang, Malaysia, yang kini piawai menangani beragam kasus mistis. Mulanya, Rara menolak ide ini. Namun, teror makin mencekam.
Puncaknya, hantu kepala tanpa badan muncul dengan sebuah permintaan, “Trinil, balekno gembungku (kembalikan tubuhku).” Tunggu Trinil di Bioskop Kesayangan 4 Januari 2024! (EH)