Gary Iskak Buat Pernyataan Mengejutkan Usai Tertangkap Terkait Kasus Narkoba

- Advertisement -
Gary Iskak kini tak lagi mendekam di balik jeruji besi. Pasalnya usai sempat dikira kembali mengonsumsi narkoba, kini Gary Iskak rupanya dikenai rehabilitasi berjalan dan wajib lapor ke BNN Tangerang Selatan.

Hal itu lantaran menurut Ernest Samudra selaku kuasa hukum, Gary Iskak disebut tak ikut mengonsumsi sabu saat penangkapan di Bandung pada 23 Mei lalu. Lantas mengapa saat dilakukan tes urine, Gary Iskak justru dinyatakan positif mengonsumsi narkoba?

Pertanyaan tersebut lantas dijawab oleh Ernest Samudra. Ia pun membeberkan kronologi hingga akhirnya Gary Iskak ditangkap pihak kepolisian terkait narkoba. Rupanya hal itu bermula saat Gary berniat membicarakan sebuah kerja sama untuk sebuah acara. Saat datang ke tempat yang dijanjikan, Gary tak menyadari jika asap yang cukup pekat di dalam ruangan adalah sabu.

“Sesampai di TKP, Gary melihat sisa-sisa asap pekat. Mungkin asap itu yang terhirup Gary,” ujar Ernest Samudra, dilansir dari Wowkeren, pada Rabu 1 Juni. “Gary tidak melihat adanya sabu, tapi melihat ada bukti alat isap di pojok ruangan.

Tak lama setelah Gary Iskak berada di ruangan sekitar 30 menit, polisi dari Polda Bandung datang melakukan penggerebekan. Dari penggerebekan tersebut, ditemukan sejumlah barang bukti yang di antaranya adalah sabu.

“Hasilnya Gary, asistennya dan tiga orang positif. Kami membenarkan hal tersebut,” tutur Ernest Samudra.

Gary Iskak akhirnya mengerti mengapa saat hasil tes urine dirinya positif mengonsumsi sabu. Hal itu lantaran ia cukup lama berada dalam ruangan yang ternyata ada asap sabu. Karenanya dari hal tersebut besar kemungkinan jika hasil tes urinenya menjadi positif.

“Karena memang klien kami sudah tidak pernah lagi pakai narkoba. Faktor kesehatannya di bawah pengawasan dari spesialis penyakit dalam,” jelas Ernest Samudra.

Atas hasil rekomendasi BNNP Bandung, Gary Iskak kemudian diwajibkan menjalani rehabilitasi berjalan. Pihak Gary pun mengajukan agar rehabilitasi berlangsung di Tangerang Selatan, sesuai domisili dari Gary.

Belum diketahui pasti terkait sampai kapan Gary  harus menjalani rehabilitasi berjalan dan dikenakan wajib lapor ke BNN Tangerang Selatan. Pasalnya hanya dokter yang berhak menentukan hal tersebut.

“Itu dari dokter pertimbangannya, bukan dari kami. Saat ini kami baru mau pertemuan dengan dokter,” tutur Ernest Samudra.

spot_img

Trending Topic

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA