Gegara Warisan, Pemuda di Bandung Tega Bunuh Tante Sendiri!

Warisan,Pemuda Bandung
Ilustrasi
Kiki Randiayansyah (20) tahun, Seorang pemuda di Bandung tega membunuh tantenya sendiri Dede Rokayah (62) tahun. Dia merasa sakit hati dengan perkataan tantenya usai menanyakan masalah warisan.

Kasus ini bermula dari penemuan jasad Dede Rokayah di lantai dua rumahnya. Dia ditemukan tak bernyawa oleh menantunya.

Saat ditemukan jasad Dede dalam kondisi tangan terikat dan mulut tersumpal kain. Sejumlah barang berharga korban juga raib. Dede diduga menjadi korban pembunuhan.

Polisi kemudian bergerak menyelidiki kasus tersebut. Sejumlah saksi diperiksa dan pengumpulan barang bukti dilakukan demi mengungkap kasus tersebut.

Setelah melakukan penyelidikan, polisi berhasil mengendus pelaku. Pengejaran dilakukan hingga akhirnya pelaku pembunuhan ditangkap di Sukabumi.

Polisi kemudian mengungkap pelaku pembunuhan itu adalah keponakan korban. Dia membunuh gegara masalah warisan.

“Pelaku datang untuk menanyakan harta warisan bagian orang tuanya, tapi korban malah berkata kasar dan membuat pelaku sakit hati,” jelas Kapolsek Bojongloa Kidul Kompol Ari Purwantono, Senin (17/10).

Mendapatkan perlakuan seperti itu, timbulah niat jahat pelaku untuk bunuh korban. Korban dibekap mengunakan bantal, melilitkan lakban pada mulut dan tangan, juga mengikat kaki korban dengan sarung dan kain taplak meja, hingga akhirnya korban meninggal dunia. Selain itu, korba juga sempat ditodong menggunakan sebilah pisau.

“Korban lemas dan kehabisan nafas,” ujarnya.

Tak hanya membunuh, tersangka juga merampok harta korban. “Uang dan emas (diambil pelaku),” ucap Ari.

Untuk uang yang diambil pelaku senilai Rp 16 juta, sedangkan perhiasan emas masih diselidiki. “Uang kurang lebih Rp 16 juta, emas dari informasi dijual ke pedagang dipinggir jalan yang ada di Sukabumi,” ujar Ari.

Atas ulah yang dilakukannya pelaku disangkakan Pasal 365 KUHPidana ayat 3 dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. (Kay)

Subscribe
Notify of

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments