Gia Sabila sampaikan kisahkan banyak orang yang akhirnya menemukan cinta sejati mereka tanpa harus mencari lebih jauh. Karena, sosok tersebut ternyata orang terdekat atau teman mereka sendiri lewat single terbarunya “Temu Bertamu”.
“Temu Bertamu” ditulis oleh Gusti Irwan Wibowo dan A&R Trinity Optima Production, Alyssia Eunike Soetedjo. Lagu ini diciptakan berdasarkan pengalaman pribadi Gia Sabila akan apa yang terjadi di lingkungannya.
“Banyak teman-teman aku yang pernah mengalami cerita di lagu “Temu Bertamu”. Aku sendiri juga pernah, tapi tidak sama persis. Soal aransemennya, nuansanya lebih ke folk pop karena disesuaikan dengan selera musikku. Proses rekaman seru sekali, karena aku banyak belajar tentang teknik vokal baru, jadi aku semakin tahu karakter vokal aku seperti apa. Selain itu, aku juga banyak melakukan belting (high chest voice) di lagu ini,” ucap Gia Sabila.
Gia Sabila juga merilis tiga mini-series untuk untuk menegaskan arti lagunya sekaligus mengawali perilisan video musik “Temu Bertamu”. Jika ditonton dengan seksama, terdapat dua clue yang ingin disampaikan Gia Sabila dan Ryoichi Hutomo (RYCH Pictures)—sutradara video klip “Temu Bertamu”— sebagai representasi perasaan Gia Sabila dan sahabatnya, Rama, di mini-series tersebut, yaitu Friends! dan Friends?
Friends! menunjukkan hubungan Gia dan Rama sebagai sahabat pada awalnya. Namun, waktu berlalu sampai muncul Friends? yang menunjukkan perubahan perasaan yang awalnya sahabat, berubah hingga memiliki arti lebih. Harapan Gia Sabila, dua kata beda makna ini bisa menjadi simbol di media sosial saat ingin mengungkapkan perasaan.
Video klip “Temu Bertamu” berlokasi shooting di Jakarta. Untuk pertama kalinya, Gia Sabila beradu akting dengan lawan jenis di video musiknya sendiri.
“Di video klip single aku sebelumnya, “Halu Merindu”, aku tampil sendiri. Di video musik kali ini, aku beradu akting dengan dua aktor, Ray Shidiiq dan Riskur. Ini hal baru buat aku karena proses reading bersama mereka hanya satu hari. Challenge-nya, bagaimana caranya agar kami bisa membangun chemistry dengan baik. Aku juga ditantang untuk menangis, jadiaku mendengarkan lagu milik Naura Ayu, “Jalan Tengah”, agar terbawa suasana, dan berhasil,” jelas lulusan training program talent scout Trinity Optima Production, yaitu Trinity Inkubasi 2020.
“Semoga lagu terbaruku ini bisa sampai ke hati masyarakat, disukai hingga didengarkan berkali-kali, dan bisa menemani sekaligus menyemangati kalian dalam kondisi apapun,” kata Gia Sabila.
“Tak hanya menyanyi, Gia Sabila juga banyak berperan pada saat recording lagu “Temu Bertamu”. Di beberapa bagian, Gia secara spesifik bernyanyi sesuai yang ia mau. Jadi, ia tidak sepenuhnya diarahkan. Sebagai label musik dan manajemen yang menaungi Gia, kami bangga Gia semakin baik dalam menyampaikan dan mengekspresikan pesan dari lagunya. Akan ada banyak kejutan dari Gia, dan kami sangat mendukungnya dalam menghadirkan hal-hal baru tersebut,” tutup Dwi Santoso, Head A&R (Music Production & Talent Scouting) Trinity Optima Production.