Glitter, grup yang terdiri dari empat anak-anak perempuan. Mereka adalah Callista (10 tahun), Luna (10 tahun), Kimmy (8 tahun), dan Mia (8 tahun), hadir di industri musik Indonesia dengan pre-debut single mereka, “Kata Ajaib” dibawah naungan label Trinity Optima Production.
Glitter mengusung tema yang sesuai dengan kepribadian mereka, yaitu girly, cheerful, inspiring, energetic, colorful, dan fashionable. Mereka hadir untuk memeriahkan industry musik dengan membawakan lagu anak-anak sesuai umur mereka, lengkap dengan dance yang seru.
Kehadiran Glitter berawal dari kegelisahan akan minimnya produksi lagu anak-anak di Indonesia. Tak hanya itu, panggung untuk mereka juga tidak banyak. Trinity Optima Production pun mengadakan audisi untuk mencari talenta-talenta muda berbakat, hingga akhirnya bertemu dengan Callista, Luna, Kimmy, dan Mia.
“Kami menanggapi kondisi akan minimnya penyanyi cilik di Indonesia pada saat ini dengan serius. Kami ingin ada yang meneruskan jejak beberapa artis kami seperti Sherina, Naura Ayu, serta Neona yang dahulu memulai karier mereka sebagai penyanyi cilik, dan lahirlah Glitter. Tak hanya menyanyi, para personel Glitter juga pandai menari,” jelas Yonathan Nugroho, CEO Trinity Entertainment Group.
Proses pencarian anggota Glitter dilakukan dengan melihat secara langsung bakat mereka, yakni melalui audisi tertutup. Beberapa syaratnya di antaranya adalah, personality, potensi akan representatif image yang baik sebagai idola anak yang baru, serta memiliki bakat menyanyi dan menari.
“Kami memperdalam bakat mereka dengan melakukan workshop dan training terkait vokal, dance, dan public speaking yang dimulai pada November 2023. Hari berganti hari, intensitasnya semakin tinggi karena Callista, Luna, Kimmy, dan Mia mudah menyerap apa yang diajarkan. Kami menyesuaikan waktu latihan dan sekolah, karena kami sangat mengedepankan pendidikan mereka. Kami juga berdiskusi dengan orang tua mereka soal progress, report, dan aktivitas mereka di luar sekolah, karena kami tidak ingin mereka melewatkan masa kecil mereka sebagai anak-anak. Kami ingin mereka nyaman dan merasa seperti bermain, jadi kami juga menciptakan lingkungan yang menyenangkan,” kata Dwi Santoso, Head A&R (Music Production & Talent Scouting) Trinity Optima Production.
Butuh waktu 8-9 bulan hingga Glitter merilis pre-debut single mereka, “Kata Ajaib”. Lagu yang dahulu dinyanyikan oleh Naura Ayu pada tahun 2016 itu dipilih karena maknanya yang dalam dan penting untuk diajarkan pada anak-anak sejak kecil.
“Empat kata penting yang harus ditanamkan pada anak-anak sejak dini adalah ‘Permisi’, ‘Tolong’, ‘Maaf’, dan ‘Terima Kasih’. Keempatnya terangkum di lagu “Kata Ajaib”. Kami pun me-remake lagu tersebut menjadi lebih ceria, penuh energi, dan fun sesuai dengan personality Glitter. Uniknya, koreografi di video klip “Kata Ajaib” memperlihatkan hand signs akan empat kata tersebut. Kami ingin anak-anak sudah paham sedari kecil bahwa di dunia ini ada orang yang berkebutuhan khusus. Kami tidak ingin ada penghalang dalam menikmati seni, dan hal itu disampaikan oleh Glitter lewat musik mereka,” ujar Dwi Santoso.
“Musik adalah salah satu media yang bagus untuk pembelajaran anak, dan kami ingin mereka yang mendengarkan dan menikmati Glitter bisa terinspirasi untuk berkarya dan mengedukasi agar menjadi sosok yang baik bagi nusa dan bangsa,” ucap Yonathan Nugroho.
