Govinda Band yang beranggotakan Muhammad Irfan Hadari (Ifan) – vokal, Ade Nurulianto – gitar, Yosafat Luki Marendra – bass, dan Ritchie Ismail (Jeje) – drum, setelah menempuh perjalanan yang cukup panjang akhirnya meluncurkan karya terbarunya pada tahun 2024.
Karya terbaru Govinda Band adalah “Govinda Live Studio Session – London 2023” album tersebut adalah salah satu mimpi mereka yang bisa diwujudkan tahun ini.
“Kami happy banget, ini penantian panjang dari usaha yang maksimal kami, ini mimpi yang menjadi nyata nya Govinda. Senang banget pastinya akhirnya Album ini rilis,” kata Ifan Hadari dalam jumpa pers Govinda di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (26/7/2024).
“Album ini mewakili perjalanan karier Govinda selama 16 tahun berkarya. Benar – benar lengkap aja gitu album ini, arransemen dan live recording juga keinginan kita walaupun PR banget, tapi terwujud. Terus mixing di Abbey Road dan bareng sama National Symphony Orchestra,” ujar Ade.
Govinda merilis album ini tak hanya dalam bentuk digital, tetapi juga dalam bentuk fisik yang dikemas secara eksklusif menjadi sebuah piringan hitam/vinyl.
“Pertama selamat atas rilis Albumnya, akhirnya kita sampai jadi hari ini di titik ini lumayan panjang perjalanan album ini, doa yang terbaik pasti di dalam hati kita masing-masing. Masalah Market yang pasti dari 12 lagu ini karena sesuatu yang dari awal karya dan baru sekarang selain kita memaintent market – market sebelumnya, album yang baru dan aransemen yang baru dan untuk musik yang fresh, kita dari MyMusic pastinya ingin mengrab market sekarang, karena mereka menurut saya 12 lagu ini disukai anak muda juga, dan untuk usia yang lahir 2000 dengan beberapa single lalu masih ada marketnya jadi ini adalah paket lengkap, soal market kita serahkan pendengar musik,”ujar Tina dari MyMusic.
Sementara, Luki menganggap album Govinda Live Studio Session-London 2023 sangat magical, ia langsung mengingat lagi perjuangan dirinya bersama rekan-rekan satu band dalam bermusik di industri ini.
“Pas dirilis semalam, Ya memikirkan usaha kita melahirkan 12 lagu ini dengan jatuh bangunnya kita, ya merasa jadi sebuah penghargaan lah, makanya kami rilis dalam bentuk vinyl,” jelas Luki.
“Tapi pasti Govinda deg-degan banget, mengetahui respons publik seperti apa. Kenapa? Karena album ini adalah mimpi kami,” timpal Jeje.
Berbeda dengan kebanyakan album-album masa kini yang direkam secara track, di studio 2 Abbey Road Studios, para personil Govinda dan para pemain orkestra harus memainkan alat musiknya dengan fokus dan konsentrasi yang lebih, karena seperti yang kita tahu, rekaman secara live tidaklah mudah, pada rekaman live apabila terjadi kesalahan maka harus diulang secara keseluruhan, tidak bisa mengulang secara sepotong-sepotong seperti yang biasa dilakukan di rekaman secara track.
“Dari segi teknis rekaman, Govinda merasakan kepuasan yang teramat sangat karena beruntung untuk menjaga audio yang sangat sakral ini, proses mixingnya dilakukan oleh Chris Bolster, engineer yang juga pernah meramu sound audio untuk Placebo, Coldplay, Paul McCartney, Oasis, Take That, Foo Fighters dan lainnya. Lalu proses akhir mastering diramu secara indah oleh engineer Alex Gordon yang juga terlibat dalam proses mastering musisi-musisi dunia seperti The 1975, Keane, Kali Uchis, Liam Gallagher” tambah Ade.
Album “Govinda Live Studio Session – London 2023” berisi 12 lagu termasuk remake new version lagu-lagu hits saat bernama Domino (dahulu), yang semuanya direkam secara live di studio 2 Abbey Road Studios. Lagu “Episode Bahagia” yang merupakan single terbaru Govinda juga termasuk di dalam album ini, dan merupakan jembatan menuju dirilisnya album ini. Sampai saat ini “Episode Bahagia” masih mendapat sambutan hangat dan viral dipakai menjadi backsound untuk video wedding, ataupun momen bahagia di media sosial.
Lagu-lagu lama Govinda yang mereka remake adalah “Bawa Aku Lari”, “Satu Frekuensi”, “Hal Hebat”, “Rahasia Besar”, “Cinta Terakhir”, “Mantan Terbaik”, “Siapa Yang Pantas”, dan “Pilihan Hatimu”.
Sedangkan lagu-lagu baru Govinda yang ada di album ini adalah “Episode Bahagia”, “Karya Seni Favorit”, “Rindu Menyiksa” dan juga lagu remake yang dulu sempat hits dibawakan oleh Krisdayanti yang merupakan karya dari musisi Denny Chasmala, yaitu “Pilihlah Aku”.
Di album ini, band ini membawakan lagu “Pilihlah Aku” dengan aransemen yang bisa dibilang lebih “ngeband”, dan menunjukkan bahwa lagu yang dulunya hits dibawakan oleh penyanyi wanita, bukan tidak mungkin dibawakan juga oleh penyanyi pria, dan band ini menunjukkan hal tersebut dengan sangat baik. Maka dari itu, tidak salah kalau band ini memilih lagu “Pilihlah Aku” sebagai track title mereka di album “Govinda Live Studio Session – London 2023”. (EH).