Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof. H.M. Nurdin Abdullah, meresmikan gedung baru Asrama Putri Sulawesi Selatan “Anging Mammiri” di Kota Jogjakarta, Selasa, 16 Februari 2021.
Sebelumnya, pada 2 September 2020 lalu telah dilakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan Asrama Putri “Anging Mammiri” yang berlokasi di Jalan Kota Baru oleh Nurdin Abdullah.
Proyek pembangunan Asrama Putri “Anging Mammiri” di Kota Gudeg Jogjakarta ini menelan anggaran sebanyak Rp.4.408.916.029 yang bersumber dari APBD Provinsi Sulsel tahun 2020 dan ditargetkan penyelesaiannya dalam waktu 4 bulan dengan konsep bangunan 2 lantai dan 18 kamar.
Ia menyebutkan, masyarakat dan mahasiswa Sulsel yang ada di Jogjakarta cukup besar jumlahnya. Tentu hadirnya asrama sangat penting. Sehingga Pemprov Sulsel terus mendorong penyiapan asrama. Selain itu masyarakat Sulsel adalah perantau, termasuk anak muda dan mahasiswanya. Mereka selalu berusaha melakukan dan mendapatkan yang terbaik di perantauan, termasuk pendidikan dan Jogjakarta menjadi salah satu pilihan utama.
“Animo anak-anak kita dari Sulsel itu untuk belajar ke Jogjakarta di berbagai universitas termasuk di UGM itu tinggi sekali,” kata Nurdin Abdullah.
Ia menuturkan saat berkunjungan ke Asrama Putri Anging Mammiri Sulsel sebelum di rehab itu banyak bagian atap yang bocor, kayunya lapuk demikian juga dengan dindingnya. Setiap tahun direhab, tapi dianggap belum menjadi solusi. Sehingga diputuskan untuk di robohkan dan membangun bangunan yang baru.
“Tentu saya berharap, mudah-mudahan dengan hadirnya asrama ini bisa semakin memotivasi anak-anak kita untuk semakin giat belajar. Sehingga nanti ketika sudah selesai menempuh pendidikan disini, mereka akan kembali ke Sulsel untuk mengabdi dan menerapkan ilmunya guna membangun Sulsel” harapnya.
Selian itu, bangunan baru ini dimintanya untuk dirawat dengan baik, sehingga dapat terus digunakan oleh mahasiswa Sulsel lainnya yang akan melanjutkan studinya ke Kota Pelajar ini.
Nurdin menjelaskan selain di Jogjakarta, asrama lainnya juga ada di Bandung, Jakarta, Bogor dan Semarang.
“Di Semarang insya allah (akan diperbaiki), di Bandung, terus di Bogor sudah selesai, ada lagi satu di Jakarta. 4 bangunan Asrama Putra/Putri Sulsel ini akan dikerjakan tahun depan (2022). Inikan cuma Rp.4 miliar, tidak terlalu mahal. Kira-kira seperti itu, itu sudah dengan perabot. Dan asrama ini (Angging Mammiri) letaknya sangat strategis dekat ke mana-mana,” ujarnya.
Diketahui, di Kota Jogjakarta saat ini Pemprov Sulsel memiliki 5 asrama untuk pelajar, diantaranya Asrama Mattoanging, Asrama Putri Anging Mammiri, Asrama Latimojong, Asrama Bawakaraeng dan Asrama Sawerigading.
Sejak tahun 2018, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan memiliki 11 asrama mahasiswa di Pulau Jawa.
Diharapkan dengan hadirnya asrama ini, dapat membuat pelajar semakin giat dan memacu semangat belajar mereka.
(AsdBtopSS).
