Menjelang masuknya bulan puasa tahun 2022, harga daging di pasar raya Kota Padang melonjak naik hingga 140 ribu/kg dari harga sebelumnya berkisar 120 ribu/kg.
Berdasarkan pantauan, Senin (28/3) terlihat pasar daging sepi dari pembeli, dan juga tidak banyak yang berjualan daging.
Seorang pedagang daging di pasar raya Kota Padang, Ipung (40) tahun menjelaskan kenaikan harga daging sapi segar ini akan bertahan seminggu selama Ramadhan, kemudian akan kembali normal seperti sedia kala.
“Ini sudah biasa terjadi, seperti tahun-tahun sebelumnya, naiknya harga daging tidak akan lama, paling cuma seminggu setelah masuknya bulan Ramadhan, lalu akan kembali normal,” ujarnya.
Dia menuturkan sebelumnya pada bulan Februari harga daging sapi 120 ribu perkilo harga saat ini sudah naik menjadi 140 ribu per kilo.
Kadis Kepala Dinas (Kadis) Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar, Erinaldi mengatakan, kenaikan harga daging segar di Sumbar itu merupakan suatu kewajaran. Apalagi, harga daging sapi di pasaran sudah 10 tahun tidak mengalami kenaikan harga.
“Data dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar mendata, kenaikan harga daging sapi segar tidak mengalami kenaikan selama 10 tahun. Kenaikan harga daging sapi pada saat ini jelas disebabkan kenaikan kurs dollar terhadap rupiah,” katanya.
Lebih lanjut, Erinaldi memaparkan bahwa setiap tahun Sumbar masih ketergantungan sapi potong impor berkisar 20 ribu ekor/tahun.
“Apalagi kita pada saat ini masih ketergantungan akan sapi potong impor yang berkisar 20 ribu ekor/tahun,” singkatnya. (Kay)