Harimau Sumatra muncul di kawasan Jorong Cubadak Lilin, Nagari Tigo Balai, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar). Seekor kerbau milik warga mati akibat serangan hewan dengan nama latin Panthera Tigris tersebut.
Kepala BKSDA Sumbar Resort Agam Ade Putra mengatakan kejadian berawal pada Senin (8/9/2021) sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu Resor RKW II Agam mendapatkan informasi dari seorang warga bahwa ada satwa yang memangsa ternak warga yaitu kerbau dengan korban satu induk mati dan dua anak luka-luka.
“Kemudian pada hari Selasa tim BKSDA Resor Agam menuju lokasi dimana terjadinya konflik tersebut,” katanya, Selasa (9/3/2021).
Kemudian, tim di lokasi tim bersama Wali Jorong dan Masyarakat menyisiri lokasi yang berada diluar kawasan hutan. Jarak tempat kejadian ke kawasan cagar alam lebih kurang 2,5 KM.
Ternak warga di lokasi menurutnya memang dilepas, jumlah ternak kerbau berkisar 20 ekor yang terdiri dari anak dan induk.
“Tim menemukan keberadaan satwa berupa jejak dan kotoran, dari hasil identifikasi lapangan jejak atau tanda tanda yang ada memang harimau dan jejak terakhir yang ditemukan berada dekat aliran anak sungai dan celah celah hutan, dugaan sementara satwa tersebut sudah bergeser ke dalam hutan,” katanya.
Diduga di sekitar lokasi tersebut ada 1 ekor harimau. Saat ini pihaknya melakukan pengusiran terlebih dahulu dengan menggunakan bunyi-bunyian.
“Nanti, kalau setelah pengusiran, ternyata masih muncul, baru dipasang perangkap,” ujarnya.(Kay)