Ade Armando dan Denny Siregar disindir oleh Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pratama, telah memuat sentimen rasis dalam kasus hoaks sumbangan Rp2 triliun dari keluarga Akidi Tio.
Haris kemudian mengunggah sejumlah artikel yang berisi pemberitaan dari pegiat media sosial Ade Armando dan Denny Siregar. Keduanya kerap menjadi pembela pemerintah di media sosial.
Artikel yang diunggah berjudul DS Pamer Donasi 2T Akidi Tio, Netizen: Tuh China yang Kalian Benci Beri Bantuan, Gak Malu?; Apresiasi Pengusaha Tionghoa yang Sumbang Rp 2 T, Denny Siregar Kutip Kalimat Ali bin Abi Thalib; Keluarga Akidi Tio Sumbang 2 Triliun untuk Penanganan Covid-19, Denny Siregar Beri Pujian; dan Bantuan Akidi Tio Rp 2 Triliun Dipuji, Denny Siregar Sindir Penggalangan Donasi Palestina.
Ada juga unggahan tangkapan layar dari channel YouTube Cokro TV berjudul, Kedermawanan Keluarga Akidi Tio dan Kebencian Pada Tionghoa.
Haris Pertama mengatakan, seharusnya Ade Armando dan Denny Siregar malu dengan apa yang disampaikan selama ini. Sebab faktanya sumbangan itu belum terealisasi bahkan disangsikan banyak pihak.
“Harusnya kalian berdua malu, merasa sebagai orang intelektual tapi ternyata kalian asal ceplas-ceplos tanpa dicek kebenarannnya,” ujarnya, Selasa (3/8).
Haris juga mengatakan bahwa setiap mereka yang merendahkan orang lain, maka pada akhirnya balasan Tuhan akan datang merendahkan mereka.
“Beginilah nasib kalau manusia yang hanya bisa meledek dan merendahkan orang lain, akhirnya Tuhan YME mempermalukan kalian berdua hahaha. Sadar bro!” imbuhnya.
Haris kemudian meminta keduanya, juga pegiat medsos yang lain untuk menghentikan narasi-narasi yang berbau perpecahan. Sebab mengungkit narasi rasial sama saja memperuncing situasi.
“Mereka itu berbicara tentang dendam, bukan membangun negara. Ini yang orang dulu sebut naruh otak jangan di dengkul, jangan bawaannya ngajak ribut terus,” ujarnya.