Padang, 3 Mei 2024 – Wali Kota Padang, Hendri Septa, kini resmi menyandang gelar Datuk Alam Batuah Kaum Suku Caniago Sumagek Nagari Nan XX Lubuk Begalung. Gelar ini disematkan dalam prosesi adat yang berlangsung khidmat pada Jumat (3/5/2024).
Hendri Septa menerima gelar tersebut setelah menjalani prosesi pemasangan Saluak Panghulu yang dipimpin oleh Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Nan XX Lubuk Begalung, Admiral Dt. Rajo Sampono. Prosesi adat ini dihadiri oleh ratusan anak kemenakan yang mengarak Hendri Septa ke Rumah Gadang Kaum Suku Caniago Nagari Nan XX Lubuk Begalung. Acara ini ditutup dengan tiupan saluang dan ritual “cabiak siriah dalam carano,” menandakan penerimaan resmi Hendri Septa sebagai Datuk Alam Batuah.
Sebelum prosesi pemasangan, Saluak Panghulu diserahkan oleh Mamak Kapolo Warih Suku Chaniago Sumagek, Delfian Sari Marajo, kepada Ketua KAN Nan XX Lubuk Begalung, Admiral Dt. Rajo Sampono. “Dengan dipasangkan Saluak Panghulu, Hendri Septa Dt. Alam Batuah sudah bisa dibawa berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah, sudah bisa dibawa berdiskusi bersama,” jelas Admiral Dt. Rajo Sampono.
Dalam sambutannya, Hendri mengucapkan rasa syukur atas prosesi yang telah ia jalani. Ia menyadari bahwa gelar ini merupakan amanah yang sangat sakral dan membutuhkan komitmen besar. “Alhamdulillah telah dipasangkan Saluak Panghulu oleh ninik mamak kaum Caniago Sumagek Nagari Nan XX. Ini amanah besar saya terima, semoga berjalan dengan baik. Menjadi datuak tidak sembarangan, butuh komitmen, menjaga nama baik keluarga, mempersatukan kaum serta kemenakan,” ucap Hendri Septa.
Setelah prosesi pemasangan Saluak Panghulu, Hendri akan dilewakan sebagai Dt. Alam Batuah Panghulu Suku Caniago di kediaman orangtuanya di Jalan KIS Mangunsarkoro, Kelurahan Jati Baru, Kecamatan Padang Timur, pada Sabtu (4/5/2024).