Wali Kota Padang Hendri Septa menginformasikan bahwa Pemerintah Kota Padang akan segera merilis grand design tata kelola kota untuk mengatasi persoalan banjir yang kerap melanda. Hal ini juga bertujuan untuk memperbaiki infrastruktur penanganan banjir yang sudah tidak memadai.
“Kapasitas infrastruktur saat ini hanya menampung puluhan rumah, namun sekarang sudah mencapai ratusan bahkan ribuan rumah dengan infrastruktur yang sama,” jelas Hendri Septa, Senin (1/4/2024).
Diharapkan dengan adanya rancangan tata kota baru ini, banjir yang terjadi akibat hujan deras dapat dihindari.
Selain itu, Pemerintah Kota Padang juga terus mengedukasi masyarakat untuk bertanggung jawab dalam mengelola sampah mereka. Masyarakat diimbau untuk membuang sampah pada tempatnya dan tidak membuangnya ke saluran air karena dapat mengakibatkan banjir.
“Kita juga sampaikan kepada masyarakat Padang untuk tidak membuang sampah ke lokasi yang dilarang,” ujar Hendri Septa.
Ia menambahkan bahwa selama ini sudah ada Program Padang Bagoro, sebuah program gotong royong yang dilakukan setiap minggu untuk mengedukasi masyarakat dalam menjaga kebersihan dan lingkungan.
Oleh karena itu, Hendri Septa mengimbau agar masyarakat aktif berpartisipasi dalam program Padang Bagoro untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
Upaya Penanganan Banjir:
- Penyusunan grand design tata kota
- Perbaikan infrastruktur penanganan banjir
- Edukasi pengelolaan sampah kepada masyarakat
- Program Padang Bagoro untuk menjaga kebersihan lingkungan