Ininnawa:An Island Calling adalah sebuah film dokumenter panjang karya Arfan Sabran. Film ini menceritakan dua generasi pekerja kesehatan (ibu dan anak) yang mendedikasikan hidup mereka untuk melayani masyarakat di pulau-pulau terpencil di laut Flores.
Melalui film Ininnawa: An Island Calling kita akan melihat lebih dalam tantangan yang dihadapi oleh pekerja kesehatan di Indonesia. Arfan Sabran, sutradara film ini telah membangun hubungan selama kurang lebih 15 tahun dengan ibu Rabiah dan keluarganya. Arfan telah mengumpulkan 100 jam rekaman kehidupan Ibu Rabiah dan Mimi, dan melihat sendiri bagaimana perjuangan mereka berdua untuk melayani kesehatan di wilayah yang sama sekali tidak mudah dan serba terbatas.
“Semangat dan komitmen yang ditunjukkan Arfan dalam mengikuti kehidupan para tokoh unik ini selama lebih dari satu dekade terlihat jelas dalam penggambarannya yang intim tentang seorang ibu dan anak yang berjuang untuk mewakili masyarakat pulau dan membangun kembali hubungan mereka yang sebelumnya retak. Ini adalah jenis cerita, karakter, dan pembuat yang membuat Two Islands Digital tertarik dan mendorong kami untuk menghasilkan film yang telah memenangkan penghargaan ini.” kata Nick Calpakdjian, produser film Ininnawa:An Island Calling ini.
“Tidak banyak film yang mengangkat isu tenaga kesehatan di Indonesia. Ininnawa: An Island Calling, bisa menjadi alat untuk menciptakan dialog antar stakeholders terutama dengan tujuan pemerataan tenaga kesehatan di Indonesia.”tambah Impact Producer Sofia Setyorini
Ininnawa:An Island Calling memenangkan penghargaan sebagai film dokumenter panjang terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) 2022. Film ini memiliki Sales Agent di Perancis, yaitu Cat and Docs untuk pemutaran di festival film dan televisi.
Film ini tayang perdana di EIDF (EBS International Documentary Film Festival) di Korea Selatan pada bulan Agustus ini dan akan diputar di festival film CinefestOz, Australia pada bulan September 2023 dan Dili International Film Festival di Timor Leste. Siaran televisi di EBS Korea Selatan dan Al Jazeera Inggris dan Arab dijadwalkan akan disiarkan pada paruh kedua tahun 2023.
Film ni juga akan melakukan pemutaran film dan kampanye isu pekerja kesehatan di Jakarta, Makassar, Lampung dan Mataram, bekerja sama dengan organisasi-organisasi keperawatan, salah satunya adalah PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia). Ininnawa:An Island Calling diproduksi oleh Two Islands Digital dan didukung oleh Kurawal Foundation. Film ini menerima dukungan dari DMZ Industry, InDocs, If/Then, Doc Edge Kolkata, Tokyo Talents, Al Jazeera, dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Film ini berkisah tentang Mimi adalah seorang ibu dari dua anak yang sampai saat ini meninggalkan anak pertamanya untuk bekerja di pulau-pulau yang harus ditempuh lebih dari 30 jam perjalanan laut dari Sulawesi Selatan. Suaminya, Hasri, juga berpisah dari keluarga untuk mengejar panggilannya dan bekerja di pulau-pulau. Berkumpul bersama keluarga sangat jarang terjadi. Sebagai perawat yang telah bekerja selama puluhan tahun, ibu Mimi yang Bernama Rabiah mulai pensiun. Ia menyerahkan tongkat estafet kepada putrinya. Rabiah kembali ke pulau untuk menjadi tenaga perawat “tidak resmi”. Tantangan Mimi, ketakutan dan kecemasannya, terungkap saat ia memulai pekerjaannya sebagai perawat di daerah terpencil.
Sebagai negara besar dengan 265 juta penduduk yang tersebar di 17.000 pulau, Indonesia mengalami tantangan berat dalam bidang kesehatan. Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi adalah tidak meratanya distribusi tenaga kesehatan. Tidak meratanya distribusi perawat di seluruh penjuru tanah air sampai sekarang merupakan persoalan yang terus dihadapi. Jumlah perawat saat ini sudah besar, namun distribusi terbanyak masih di pulau Jawa dan kota-kota besar.